Fiersa Besari Sampaikan 5 Poin Refleksi Soal Bencana di Gunung Semeru: Beritanya Hilang, Bukan Berarti...

14 Desember 2021, 17:50 WIB
Fiersa Besari menyampaikan beberapa poin refleksinya saat mengunjungi lokasi bencana Gunung Semeru baru-baru ini. /Instagram.com/@fiersabesari

PR TASIKMALAYA - Penulis Fiersa Besari sampaikan beberapa poin penting refleksi saat mendatangi lokasi bencana Gunung Semeru.

Fiersa Besari menyampaikan poin-poin refleksi saat di lokasi bencana Gunung Semeru lewat unggahan Instagram-nya.

Ada lima poin penting yang disampaikan Fiersa Besari terkait bencana Gunung Semeru.

Sebelum Gunung Semeru dinyatakan erupsi, Fiersa Besari sempat mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.

Baca Juga: Haji Lulung Meninggal Dunia, Sandiaga Uno Teringat Hal Ini: Kita Pernah...

"Bencana bukan sarana untuk membuang barang-barang bekas. Perhatikan kelayakan barang yang akan kita beri sebagai manusia yang satu untuk lainnya," tulis Fiersa Besari pada 14 Desember 2021, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @fiersabesari.

Menurutnya, sumbangan mie instan yang diberikan pada korban erupsi Gunung Semeru bersifat sementara.

"Mi instan hanya untuk darurat di hari-hari awal pascabencana, bukan untuk terus-menerus," lanjutnya.

Fiersa Besari berharap ke depannya akan ada pasokan makanan yang lebih bergizi.

Baca Juga: Firli Bahuri Sempat Akui KPK kekurangan Personel, Benny K Harman: Kirim Pulang 57 yang Dipecat

"Sebisa mungkin donasikan makanan yang lebih sarat gizi," harapnya.

Kemudian penulis itu menyinggung soal dokumentasi.

"Merekam dengan niatan untuk dokumentasi, edukasi serta galang donasi, bukan untuk eksistensi," ungkapnya.

Fiersa juga mengingatkan untuk tidak mengunggah hal sensitif ke media sosial.

Baca Juga: Artis RN yang Ditangkap karena Kasus Narkoba Dikonfirmasi sebagai Rizky Nazar, Polisi Beberkan Ini

Apalagi saat ini Gunung Semeru masih dalam status waspada.

Artinya, ada kemungkinan terjadi letusan susulan setelah beberapa waktu lalu dinyatakan erupsi.

"Hindari mengunggah hal sensitif (kecuali untuk tujuan poin sebelum ini), apalagi berfoto ria dengan sejuta gaya," tulisnya.

Baca Juga: Berencana Membawa Bintang ke Luar Negeri, Teddy Pardiyana: Lebih Terjamin Daripada di Sini

Fiersa juga mengamati bahwa membangun kembali sekaligus pemulihan wilayah yang terdampak bencana akan membutuhkan waktu.

Tidak hanya soal infrastruktur, kondisi kejiwaan para korban terdampak pun menjadi perhatian semua pihak.

"Membangun kembali dan pemulihan butuh waktu yang tidak sebentar," ungkapnya.

"Karena ketika beritanya sudah hilang, bukan berarti deritanya juga hilang," tambahnya.

Baca Juga: TNI-Polri dan Relawan Gabungan Gelar Penyekatan di Jalur Evakuasi Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Tulisan tersebut menjadi pengingat untuk semuanya dan juga untuk dirinya sendiri.

"Tulisan ini ditujukan juga pada diri saya sendiri. Takut lupa diri. Sekian dan terima kasih," tutup Fiersa Besari.

Di kolom komentar, para netizen menanggapi refleksi Fiersa Besari saat berada di lokasi bencana Gunung Semeru.

"Nggak perlu minta maaf untuk 'tulisan yang sedikit panjang'. Justru menunggu hasil refleksi yang lebih panjang lagi!" tulis Najwa Shihab.

Baca Juga: Kabar Gembira! Ahn Bo Hyun dan YoonA Girl Generation Dikonfirmasi Bintangi Film Komedi Romantis

Penulis 'Garis Waktu' itu menambahkan sebuah pesan.

"Oh ya, ada satu hal lagi yang paling penting: sertakan selalu doa. Semangat, orang-orang baik," jelas Fiersa Besari.***

Editor: Amila Yosalfa Fauziah

Sumber: Instagram @fiersabesari

Tags

Terkini

Terpopuler