PR TASIKMALAYA- Wanda Hamidah, artis sekaligus aktivis dan politikus Tanah Air, belum lama ini menumpahkan kekesalan dan kekecewaannya terhadap brand asuransi.
Kekesalan Wanda Hamidah terhadap salah satu perusahaan asuransi itu, diungkapnya melalui unggahan di Instagram pribadinya @wanda_hamidah.
Wanda Hamidah mengaku merasa ditipu habis-habisan oleh salah satu brand asuransi yang selama ini ia gunakan.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Ada Kabar Duka dari Dorce Gamalama?
Begini curahan hati kekesalan dan kekecewaan Wanda Hamidah terhadap brand asuransi yang dinilainya sudah menipunya.
"Sharing saja, siapa tahu berguna buat teman-teman. Saya pengguna asuransi Prudential dari tahun 2009 atau kartu yang merah. Saya dan 3 anak,” tulis Wanda Hamidah, Senin, 11 Oktober 2021, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @wanda_hamidah.
Awalnya kata Wanda Hamidah, dirinya membayar premi asuransi Rp500 ribu per bulan, lalu setelah dirinya melahirkan Malakai maka bertambahlah 1 orang anggota keluarganya yang masuk asuransi tersebut.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah KPK Temukan Uang Triliunan dan Tangis Anies Baswedan Pecah?
“Setelah Malakai lahir tambah lagi 1 anak saya asuransi kan (kesehatan). Total 5 anggota keluarga,” tutur Wanda Hamidah.
Kemudian, Wanda Hamidah pun melakukan upgrade (kenaikan) keanggotaan asuransinya di 2020 ke kartu hitam dengan konsekuensi premi yang harus dibayar pun naik ke Rp750 ribu menjadi sekitar Rp1 juta.
Wanda Hamidah mengaku bahwa selama 12 tahun menggunakan perusahaan asuransi tersebut, dirinya bersama keluarga tidak pernah sekalipun menggunakannya.
Baca Juga: Bukan Arya Saloka, Putri Anne Ungkap Rahasia di Balik Unggahan Foto Estetiknya: Sampai Nungging
“Hampir 12 tahun kami menggunakan asuransi @id_prudential tidak pernah sekalipun kami pakai. Sampai Minggu lalu anak saya yang atlet basket harus operasi lutut karena 2 tahun ini cidera, dan tidak boleh berolahraga (untuk seorang atlet, ini adalah pukulan yang berat),” jelas Wanda Hamidah.
Menurut Wanda Hamidah, dokter yang merawat anaknya tersebut merekomendasikan operasi secepatnya supaya segera pulih.
Rekomendasi tersebut pun langsung dilakukan oleh Wanda Hamidah, dan ia mengaku tak terlalu mengkhwatirkan masalah biaya.
Baca Juga: Mendadak Singgung Soal Tangisan Lesti Kejora Saat Diprank Rizky Billar, Nagita Slavina: Parah…
Lantaran ia sudah menggunakan salah satu brand asuransi dengan asumsi biaya operasi anaknya tersebut bakal di-cover oleh pihak asuransi yang digunakan oleh Wanda Hamidah tersebut.
“Sampai dokter menyatakan untuk segera pulih harus dioperasi. Saya dengan percaya diri merasa aman dong ada asuransi @id_prudential, “ ungkap Wanda Hamidah.
Kaget bukan kepalang, saat Wanda Hamidah mengetahui pihak asuransi yang dipakainya tersebut hanya meng-cover biaya operasi anaknya tersebut hanya Rp10 juta.
Baca Juga: KTP Rusak atau Hilang? Begini Cara untuk Mendapatkan yang Baru!
Padahal biaya operasi anak Wanda Hamidah diperkirakan memakan biaya Rp50 sampai Rp60 juta lebih.
“Anyway operasi anak saya diperkirakan memakan biaya kurang lebih Rp50 sampai Rp60 juta. Anda tahu berapa yang mau di-cover @id_prudential? Rp10 juta saja saudara-saudara,” keluh Wanda Hamidah.
“Kalau Rp10 saja yang di-cover enggak perlu asuransi de, hu hu hu,” sambungnya.
Pasal kondisi itulah, Wanda Hamidah merasa ditipu habis-habisan oleh salah satu brand asuransi.
“Gue merasa di scam (ditipu). Ditipu habis-habisan, sedih dan sakit hati bercampur menjadi satu sama asuransi @id_prudential,” keluh Wanda Hamidah.
“Apa semua asuransi begini? Manis pas menawarkannya saja ya. I feel like closing down all my insurance (sepertinya saya akan menutup semua asuransi),” tegas Wanda Hamidah.
Di tengah curahan hatinya, Wanda Hamidah pun membeberkan soal bagaimana usaha dirinya untuk tetap rutin membayar premi asuransi tersebut.
Bagaimana tidak kecewa, Wanda Hamidah mengaku sejak 2009 dengan susah payah dirinya menyisihkan uang demi membayar premi asuransi kesehatan anak-anak.
“Yang dari tahun 2009 dengan susah payah saya sisihkan demi kesehatan anak-anak,” kata Wanda Hamidah.
Bahkan, tambahnya, terkadang harus telat membayar sekolah karena lebih mendahulukan kesehatan anak-anak. Apalagi sebagai orang tua tunggal yang sangat khawatir terhadap kesehatan anak-anak.
“Bahkan kadang telat bayar sekolah karena mendahulukan kesehatan anak-anak, sebagai orang tua tunggal saya khawatir terus terang kalau anak-anak kenapa kenapa yang berhubungan dengan nyawa atau kesehatan mereka,” beber Wanda Hamidah.***