PR TASIKMALAYA - Menggandeng kuasa hukumnya, Laura Aprilya memutuskan melaporkan Shandy Aulia ke Polda Metro Jaya.
Seolah balasan kasus dugaan bully anak, Rinto Maha, kuasa hukum Laura Aprilya, melaporkan Shandy Aulia karena promosi judi online.
Sebelumnya, Laura Aprilya mendapat tuntutan dan somasi dari Shandy Aulia karena disebut membully anaknya, Claire di media sosial Instagram.
Setelah muncul video Laura Aprilya meminta maaf, Shandy Aulia yang sudah menggandeng pengacara Hotman Paris, tidak jadi melaporkan wanita yang berprofesi sebagai perawat itu.
Namun, bersama kuasa hukumnya, Laura Aprilya justru melaporkan balik Shandy Aulia ke polisi karena kasus promosi judi online, yang disebut tidak berkaitan dengan kasus bully anak sebelumnya.
Sebagai kuasa hukum, Rinto Maha mengonfirmasi telah menyerahkan berkas laporan kasus Shandy Aulia ke polisi.
Baca Juga: Studio Ruby Lin Tiba-tiba Menghilang, Ada Apa Sebenarnya dengan Industri Hiburan Tiongkok?
Ia menerangkan alasan kliennya melaporkan Shandy Aulia atas kasus promosi judi online.
"LP-nya kita udah diterima dan ini LP (surat laporan) yang paling cepat. Semoga langsung teman-teman penyidik lakukan penyelidikan," ujar Rinto Maha, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Intens Investigasi pada 27 Agustus 2021.
"Kenapa ada orang berani? Artis ini membuat endorse dengan followers jutaan seolah-olah dalam videonya bahwa ini permainan biasa (judi online)," jelasnya.
Disebut jika laporannya tidak berkaitan dengan tuduhan perundungan anak Shandy Aulia, kuasa hukum Laura Aprilya memberikan penjelasan.
Pihaknya menjelaskan, berencana lanjut membuat laporan atas kasus Shandy Aulia sebagai pengacara Laura Aprilya.
Sebab dituding pembully anak, imbas kasus komentar Instagram Shandy Aulia, Laura Aprilya dirugikan secara nama baik dan harga diri oleh publik.
"Pembully-annya kita lapor tetap, kan, kita cicil. Bagian dari strategi pengacara, besok kita buat LP lagi," tutur Rinto Maha.
"Hubungan ini dengan perkara Ibu Laura ada karena inilah mungkin ibu ini (Laura Aprilya) dibenci," ungkapnya.
"Dia rugi, nama baik, harga diri, pekerjaannya tidak dipercaya," pungkas kuasa hukum Laura Aprilya tersebut.***