PR TASIKMALAYA – Permintaan Britney Spears untuk menghapus sang ayah yaitu Jamie Spears sebagai salah satu orang yang bisa mengatur kehidupannya telah secara resmi ditolak.
Putusan permintaan Britney Spears tersebut dikeluarkan pihak pengadilan di hari Rabu, 30 Juni 2021.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Today Online, permohonan Britney Spears ditolak tanpa pertimbangan lebih lanjut.
Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Mbak You, Sempat Sebut Akan Ada Fenomena Alam Besar di Indonesia
“Permohonan Britney Spears untuk menghapus nama James P. Spears dan hanya menjadikan Bessemer Trust Company dari California sebagai satu-satunya wali secara resmi ditolak tanpa pertimbangan,” jelas pernyataan tertulis yang dikeluarkan Pengadilan Tinggi Los Angeles di hari Rabu, 30 Juni 2021.
Bukan kali pertama untuk Britney Spears mengalami penolakan atas permohonannya untuk lepas dari kekangan ayahnya, James Spears.
Bulan November tahun lalu, Hakim Brenda Penny adalah orang yang secara tegas menolak permohonan Britney Spears untuk hidup bebas.
Baca Juga: Mundur dari Konvensi Istanbul, Presiden Turki Tayyip Erdogan Bantah Dukung Kekerasan Terhadap Wanita
Akan tetapi keputusannya kala itu membuat Britney Spears memiliki tambahan wali untuk mengatur keuangannya.
Wali yang ditunjuk tidak lain adalah firma manajemen keuangan bernama Bessemer Trust Company.
Sebagai informasi, Britney Spears sudah hidup di bawah pengaturan dan pengawasan ayahnya sejak tahun 2008 silam.
Baca Juga: Seungri Eks BIGBANG Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara Atas Kasus Prostitusi
Hak untuk hidup bebas direnggut dari Britney Spears karena kala itu negara menyebut ikon pop dunia tersebut sebagai orang yang kurang bertanggung jawab atas hidupnya sendiri.
Akan tetapi dengan hidupnya yang diserahkan kepada sang ayah, Britney Spears malah jadi menjalani hidup bak di neraka.
Diakui Britney Spears, ayahnya bukan sekedar mengatur kehidupannya tetapi juga menyiksanya.
Hidup di bawah kekangan Jamie Spears membuat Britney Spears harus menghadiri terapi selama tiga kali seminggu.
Penyanyi tersebut juga diharuskan untuk menghadiri sesi konseling dengan psikiater.
“Saya percaya pengaturan ini menyiksa. Saya tidak merasa bisa hidup sepenuhnya. Sementara waktu, saya ingin ahli terapi ini untuk datang ke rumah, saya tidak bersedia pergi ke Westlake,” ucap Britney Spears di persidangan minggu lalu.
Baca Juga: PPKM Darurat Diberlakukan Mulai 3-20 Juli 2021, Berikut Kegiatan yang Tidak Boleh Dilakukan
Britney Spears mengakui dirinya sengaja dikirim keluarganya sendiri ke tempat yang terlalu terekspos publik hanya demi menghadiri sesi terapi.
“Ayahku dan semua yang terlibat dalam pengaturan ini termasuk pihak manajemenku harusnya berada di penjara,” lanjut Britney Spears.
Sementara itu, Jamie Spears melalui tim pengacaranya membantah tuduhan Britney Spears.
Baca Juga: Alissa Wahid Buat Petisi Desak Pemerintah Tarik Rem Darurat: Kami Sudah di Batas Kemampuan
Jamie Spears mengakui dirinya hanya melakukan semua yang diperlukan karena rasa cintanya yang sangat besar kepada putrinya tersebut.
“Ia sangat menyesal melihat putrinya menderita dan sangat kesakitan. Tuan Spears sangat mencintai putrinya,” jelas tim pengacara Jamie Spears.
Sementara itu, meski Britney Spears sepertinya tidak akan bisa lepas dari kekangan ayahnya, sejumlah selebriti dunia menyuarakan dukungan mereka agar penyanyi itu bisa segera diberikan hidup bebas.
Pesohor dunia yang mendukung kebebasan untuk Britney Spears di antaranya ada mantan kekasihnya yaitu Justin Timberlake, Christina Aguilera, Mariah Carey, Khloe Kardashian, Halsey, dan Wendy Williams.***