PR TASIKMALAYA – Penyanyi asal Papua, Olvah Alhamid menanggapi soal ikon Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Berbeda dengan Olvah Alhamid yang membahas ikon, Arie Kriting merasa keberatan soal penunjukkan duta PON XX Papua bukan perempuan asli Papua.
Tak sepakat dengan Arie Kriting yang membahas duta, Olvah Alhamid mengaku tidak ada masalah jika ikon PON XX Papua oleh Nagita Slavina.
Baca Juga: Pesan Raul Lemos Usai 15 Bulan Ditinggal Krisdayanti: Hidup Harus Punya Tata Krama!
Olvah Alhamid menilai jika PON XX Papua merupakan ajang Nasional Indonesia.
Sehingga, selagi Duta PON XX Papua ini berkartu tanda penduduk (KTP) Indonesia, maka berhak termasuk Nagita Slavina.
Tidak hanya itu, Olvah Alhamid juga menegaskan bahwa orang semakin banyak mengetahui soal PON XX Papua karena Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Baca Juga: Terawang Hubungan Ivan Gunawan dan Ayu Ting Ting, Denny Darko Ungkap Sejumlah Fakta
Hal ini diungkapkan Olvah Alhamid dalam unggahan Instagram @olvaholvah pada Rabu, 2 Juni 2021.
“Banyak orang yang baru tahu tentang PON akan diselenggarakan di Papua dari Raffi dan Nagita,” tulis Olvah seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
“Padahal sudah dari 2016 Pemerintah mempersiapkan ini semua, Itu faktanya,” tambahnya.
Baca Juga: Nagita Slavina Ditunjuk sebagai Duta PON XX Papua, Arie Kriting Jelaskan Soal Cultural Appropriation
Olvah Alhamid juga mengingatkan bahwasanya PON adalah acara tingkat Nasional.
“Sekali lagi, Nasional. Siapapun dengan KTP Indonesia berhak menjadi bagian kegiatan Nasional ini,” ujar Olvah Alhamid.
Maka dari itu, Olvah Alhamid mengajak publik yang masih mempermasalahkan Nagita Slavina jadi ikon PON XX Papua untuk melihat sisi baiknya.
Baca Juga: Raffi Ahmad Mantan Paling Menyakitkan Bagi Wanita Ini, Billy Syahputra Justru Tergila-gila
Olvah Alhamid mengakui bahwa pengaruh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina begitu besar.
“Raffi dan Nagita dapat menjangkau lapisan masyarakat yang Pemerintah dan kita semua Tidak dapat jangkau,” tambahnya.***