PR TASIKMALAYA - Gitaris Slank, Mohammad Ridho Hafiedz, atau lebih dikenal Ridho Slank, baru-baru ini tengah menceritakan dirinya yang berjuang melawan Covid-19.
Tahun 2020 lalu, tepatnya bulan Desember, Ridho Slank beserta istrinya dinyatakan positif Covid-19.
Ridho Slank mengungkapkan bahwasanya saat terdampak Covid-19, ia hanya menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Akan tetapi saat dihari kedelapan kondisi tubuhnya kian kurang baik.
"Parah aku. Lumayan parah. Aku hari delapan (parah)," ujar Ridho Slank, dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com melalui kanal YouTube Ari Lasso TV, Selasa, 11 Mei 2021.
lebih lanjut, ia mengatakan kalau kondisi tubuhnya selalu drop saat sore hari.
Baca Juga: Kesal Lihat Anak Dibanding-bandingkan, Asmirandah: Sabar Sih Tapi Pengen Getok Juga
Ditambah dia merasakan sesak saat hendak akan bernafas.
"Pokoknya selama pandemi pengennya pagi cepat pagi. Kalau sore mulai drop. Kayak badan nggak, demam, jadi benar-benar parah," tutur Ridho Slank.
"Napas mulai sesak tapi napas tidak. Sesak sesesaknya. Sampai aku bilang kalau aku masih hidup besok harus ke rumah sakit," lanjutnya lagi.
Baca Juga: Terima Kunjungan Klemen Tinal, Menpora Zainuddin Amali: Papua Siap untuk Pelaksanaan PON
Pada saat itu, Ridho sampai mengkonsumsi banyak obat.
Namun sayang keadaanya tidak kunjung pulih.
"Aku berkumur, minyak kayu putih semua aku pakai tapi sudah tidak mempan. Di tempat tidur udah nggak kayak pasrah," ujarnya.
Saat masa-masa sulit tersebut, Ridho Slank membuat surat wasiat bagi istri tercintanya serta keluarganya.
Kejadian tersebut ia lakukan pada saat dini hari.
"Jadi setengah tiga aku bangun kayak ada tenaga. Ambil laptop di tempat tidur aku tulis semua surat-surat. Buat Ony, semua deh, selesai udah plong tuh. Tutup laptop Ony bangun," ujar Ridho.
Baca Juga: 75 Pegawai KPK Dinonaktifkan, Said Didu: Pekerjaan Memberhentikan Orang yang Anti Perampok
Namun kini kondisi Ridho Slank berangsur-angsur pulih dan dinyatakan sembuh total setelah sebulan berjuang melawan rasa sakit tersebut.***