PR TASIKMALAYA - Adriano Ikhsan Qalbi seorang komika Tanah Air sekaligus juga Chief Creative Officer Majelis Lucu Indonesia (MLI), baru baru ini menjelaskan tentang industri kreatif.
Industri kreatif Majelis Lucu Indonesia dijelaskan Adriano Ikhsan Qalbi dalam episode ke-32 siniar Podcast Deras pada hari Jumat 2 April 2021.
Majelis Lucu Indonesia resmi dibentuk sebagai PT sejak tahun 2018 hingga sekarang.
Baca Juga: Ungkap Alasan Moeldoko Terlibat KLB Demokrat, Yasonna Laoly: Mungkin karena Terus Dituding Begitu
Awalnya mereka viral karena dari Twiternya sendiri, yang selalu memberi penilaian terhadap lelucon yang ada di media sosial.
"Awalnya dari Twitter yang ngecap ngecapin joke orang sampah, ultimate" ujar Adriano Qalbi, dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com melalui Spotify Podcast Deras.
Sesudah mulai dikenal khalayak umum Majelis Lucu Indonesia melakukan show offair bertakjub Roasting yang diselenggarakan di cafe daerah jakarta sebelum masa pandemi.
Baca Juga: Razman Nasution Mundur Dari Demokrat Versi KLB, Andi Arief: Sikap Orang Mengerti Hukum
Setelah beres acara tersebut, MLI makin dikenal banyak orang khususnya warganet.
Kemudian, terbentuklah fans militan dari MLI, orang-orang menyebutnya sebagai umat lucu.
Adri sendiri selaku bagian dari MLI mengakui bahwa tujuan dibentuknya MLI supaya menjadi pusat komedi di Indonesia seperti Comedy Central yang ada di Amerika Serikat.
"Harapannya adalah pengen menjadi, kalo dari luar namanya Comedy Central, jadi apapun yang komedi dan segala macem yaitu di MLI," ujar Adri, dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com melalui Spotify Podcast Deras, 3 April 2021.
Baca Juga: Ini Kebijakan Mendikbud untuk Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka secara Terbatas, Ada Dua Macam1
Sementara itu basic awalnya dari MLI sendiri yaitu Talent Management, dimana tugas dari MLI menawarkan talent-talent berbakat untuk keperluan Industri TV, konten Youtube, Inspirasi buat film hingga model iklan.
Diketahui talent dari MLI yang pernah berkarier di industri televisi Indonesia ada Dustin Tiffani, netizen menjulukinya sebagai pemuda Zero Logic.
Dustin pernah menjadi pemeran tetap di acara stasiun tv Indonesia yang dipandu Surya Insomnia.
Meskipun Adri sebagai direktur Majelis Lucu Indonesia, namun masyarakat lebih mengenalnya sebagai bapak Podcast Indonesia.***