5 Pelajaran Bisnis dari Drama Korea ‘Start-Up’ Ala Raditya Dika

9 Desember 2020, 06:00 WIB
Para pemeran utama Start-Up ungkap perasaan mereka di akhir episode. /Kolase Soompi/

PR TASIKMALAYA – Drama Korea ‘Start-Up’ memang tengah menjadi perbincangan banyak orang, selain karena konflik percintaan antara Seo Dal Mi, Nam Do San, dan Han Ji Pyeong, drama ini juga mengajarkan tentang perjuangan memulai bisnis di perusahaan ‘Start-Up’.

Pasangan Selebriti yang menikah pada Mei 2018 yakni, Anissa Aziza dan Raditya Dika ternyata ikut menonton drama tersebut.

Radit menceritakan bahwa alasan ia menonton drama tersebut adalah karena penasaran setelah melihat sang istri yang menangis menonton episode pertama drama tersebut.

 Baca Juga: Heboh Bentrokan Polisi-FPI, Media Asing: Jadi Alarm Kewaspadaan bagi Jokowi Beserta Jajarannya

Setelah menonton 16 episode dari drama tersebut, Radit kemudian merasa banyak sekali pelajaran bisnis yang bisa didapatkan dari drama itu.

Akhirnya ia mengunggah sebuah video melalui Instagram TV (IGTV) dengan judul ‘Pelajaran Bisnis dari Drama ‘Start-Up’pada 8 Desember 2020.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video Instagram @raditya_dika oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya, berikut ini 5 pelajaran bisnis dari drama korea ‘Start-Up’ menurut Raditya Dika.

Baca Juga: Tembak Pengawal HRS, Polisi: Bukti Kepemilikan Senjata Jelas, Penyidik Sudah Kumpulkan Bukti

1. Cari mentor yang tepat

Carilah mentor yang tepat untuk menuntun hidup Anda, layaknya Nam Do San dan kawan-kawan yang memiliki mentor Han Ji Pyeong.

Pemilihan mentor yang tepat akan membuat bisnis atau karir Anda menjadi maju, dengan memiliki mentor secara langsung akan membimbing dan memberikan saran berdasarkan pengalaman dari mentor tersebut.

 Baca Juga: Dapat SMS dan eKTP Terdaftar di eform.bri.co.id/bpum? Berikut Cara Pencairan Banpres UMKM Rp2,4 Juta

Meskipun mungkin terkadang pemikiran dari mentor itu tidak sejalan dengan Anda, namun itu bukan masalah. Memiliki mentor bukan berarti Anda harus selalu menurut, tetapi dapat menjadi pemicu Anda untuk mempunyai sebuah pemikiran sendiri.

2. Investasi bikin sukses

Siapapun dapat sukses dalam investasi, mau itu di film ataupun di dunia nyata.

Dalam drama ‘Start-Up’ Han Ji Pyeong mengajarkan bahwa lahir dalam kondisi yang kurang baik dibandingkan orang lain, tidak menghalanginya untuk sukses.

 Baca Juga: Hingga 8 September 2020, Indonesia Alami 2.767 Bencana Alam, Hampir dari 6 Juta Warga Mengungsi

Dengan kegigihan, analisa mendalam, keberanian mengambil resiko, dan juga keberuntungan dalam investasi, membuat Han Ji Pyeong mendapatkan keuntungan hingga sepuluh kali lipat.

Selain itu, Ji Pyeong juga membuktikan bahwa sesulit apapun hidup ini, investasi bisa dipelajari selama mau belajar.

Namun, perlu diingat bagi orang normal akan lebih baik untuk melakukan investasi bukan sebagai alat untuk kaya secara instan tetapi lebih kepada alat mencapai tujuan keuangan.

3. Semua bisnis butuh uang

Sebelum bekerja bersama Dal Mi, Nam Do San sempat kesulitan mendapatkan investor karena bisnis plan dari Samsan Tech yang belum baik.

 Baca Juga: Insiden Brutal Anggota Polri yang Ditikam Saat Pendistribusian Logistik Pilkada

Dalam membangun sebuah bisnis, bisnis plan ini menjadi bagian yang penting, karena dengan itu dapat dilihat bagaimana sebuah perusahaan akan menghasilkan uang dari ide yang dibuatnya.

Para investor cenderung tidak peduli dengan secanggih apapun teknologi yang dimiliki atau sehebat apapun ide tersebut, jika tidak memiliki bisnis plan yang bagus dan tidak tahu bagaimana cara mengembalikan uang investor tentu akan sia-sia.

Jadi, jika anda memiliki ide bisnis, pastikan juga bagaimana ide tersebut akan mendatangkan uang.

4. Selalu berhati-hati

Dalam dunia bisnis Anda tidak bisa terlalu percaya diri, seperti Dal Mi yang tidak teliti dalam membaca kontrak yang berakhir membuat perusahaannya diakuisisi dan dibubarkan.

 Baca Juga: Kawal Logistik Pilkada, Anggota Polri Digorok Lehernya Hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

Usahakan untuk selalu membaca dengan teliti bentuk kerjasama yang akan dijalin dengan pihak lain.

Selain itu, kasus Dal Mi juga mengajarkan bahwa jangan membuat keputusan semata-mata hanya karena uang. Gara-gara tergiur uang 3 miliar won, ia malah mendapat kekecewaan.

Selain kontrak, Anda juga harus berhati-hati dalam mempercayai orang lain. Setiap orang yang menjalin relasi pasti memiliki motif masing-masing.

5. Yang lama kalah dengan yang ada

Di akhir episode Dal Mi akhirnya menikah dengan Nam Do San, meskipun Han Ji Pyeong memiliki hubungan relatif lebih lama dengan Dal Mi melalui surat di masa kecil, namun tetap kalah dengan yang selalu ada, percaya dan juga mendukung.

 Baca Juga: Heran Usia Produktif Jadi Prioritas Vaksin Covid-19, Ahli Epidemologi: Anjuran WHO Bukan Itu

Hal tersebut juga berlaku untuk bisnis, dalam persaingan sekarang ini, lamanya bisnis yang sudah dijalani tidak serta merta akan membuat Anda menang dalam persaingan.

Dengan banyaknya usaha saingan dan teknologi baru dimana-mana, terkadang yang ada dan relevan dapat mengalahkan yang lama.

Jadi, layaknya Do San kepada Dal Mi, dalam berbisnis anda harus selalu siap untuk berinovasi dalam menghadapi tantangan setiap harinya dan percaya terhadap perubahan bukan melawannya.

 

***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler