PR TASIKMALAYA - Esquire's Winter Issue baru saja mewawancarai Boyband Korea Selatan yang belum lama ini meluncurkan album terbaru mereka yang berjudul Be (Deluxe Edition).
Dikutip dari E! Online oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, SUGA, J-hope, Jin, RM, V, Jung Kook, dan Jimin membicarakan berbagai topik-topik umum seperti masalah percintaan dan kesehatan mental.
Di saat yang sama, mereka juga berterima kasih kepada basis penggemar BTS yang terus berkembang di seluruh dunia.
Baca Juga: Kepala Desa yang Jadi Buronan Korupsi Hampir Rp1 Miliar, Resmi Ditangkap Kejagung
"Kami dan ARMY selalu mengisi baterai satu sama lain," kata RM.
"Saat kami merasa lelah, saat kami mendengar berita dari seluruh dunia, program bimbingan belajar, donasi, dan setiap hal baik, kami merasa bertanggung jawab atas semua itu. Kami harus menjadi lebih besar; kami harus menjadi lebih baik. Semua perbuatan itu selalu memengaruhi kami untuk menjadi orang yang lebih baik, bahkan sebelum kami menjadi musisi,” tambahnya.
Setelah itu, mereka membicarakan tentang kisah percintaan para anggota. Ketika ditanya apakah mereka punya waktu untuk berkencan, mereka menjelaskan bahwa hal tersebut bukanlah prioritas.
"Hal terpenting bagi kami saat ini adalah tidur," jawab Jung Kook.
Baca Juga: Dongkrak Elektabilitas Pilkada, Erji Tonjolkan Keberhasilan Risma Selama Pimpin Surabaya
RM menambahkan, "Kehidupan cinta kami, dua puluh empat jam, tujuh hari dalam seminggu, adalah bersama ARMY di seluruh dunia."
Dengan nominasi Grammy 2021 yang rencananya akan diumumkan pada 24 November 2020, membuat para penggemar penasaran jika BTS akan menjadi yang teratas.
Sebagaimana para penggemar mereka, BTS pun mengharapkan kabar baik.
"Saya pikir Grammy adalah bagian terakhir, bagian terakhir dari seluruh perjalanan kami di Amerika, jadi ya, kita lihat nanti," terang RM.
Baca Juga: Komitmen Budaya Antikorupsi, Delapan Partai Politik Sepakati Proparpol KPK
Kemudian mereka membicarakan tentang masalah pandemi. Melihat kesuksesan single hit mereka, "Dynamite," BTS percaya bahwa virus Covid-19 telah membuat perbedaan pada kesuksesan single tersebut.
"'Dynamite' tidak akan ada jika tidak ada Covid-19," ujar RM.
"Kami ingin lagu ini mudah didengar, sederhana, dan positif. Bukan sebagai lagu yang mendalam,” sambungnya.
"Kami mencoba untuk menyampaikan pesan yang menyembuhkan dan menghibur bagi para penggemar kami,” imbuh Jin, “Kami tidak berencana untuk mendominasi dunia saat kami merilis 'Dynamite.'"
Mengenai masalah kesehatan mental, dengan status superstar global mereka, beberapa orang mungkin bertanya-tanya jika anggota BTS pernah mengalami saat-saat yang berat.
Baca Juga: Lebih Banyak dari Anies Baswedan, Wagub DKI Dicerca 46 Pertanyaan Soal Kasus Kerumunan HRS
Suga mengatakan bahwa kondisi setiap orang dari hari ke hari tidak selalu sama.
“Terkadang kita berada dalam kondisi baik, terkadang tidak,” terangnya, "Hal yang sama berlaku untuk masalah mental."
"Banyak orang yang berpura-pura baik-baik saja, dan berkata bahwa mereka tidak 'lemah', seolah-olah itu akan mengesankan bahwa kita orang yang lemah. Menurut saya itu tidak benar. Orang lain tidak akan mengatakan kita lemah jika kondisi fisik kita memang sedang kurang baik. Seharusnya kondisi mental juga sama. Masyarakat harus lebih pengertian,” jelas Suga.
Baca Juga: Seleksi Guru PPPK 2021 Resmi Dibuka, Cek Syarat Lengkap dan Ketentuannya Disini!
Sebagai informasi, BTS baru saja memenangkan dua buah penghargaan untuk kategori The Favorite Duo dan The Favorite Social Artist dari ajang penghargaan musik AMA (American Music Awards) yang diselenggarakan di Microsoft Theatre di Los Angeles pada Minggu malam, 22 November 2020.***