Upaya Stabilkan Perekonomian Bisnis, Jokowi Salurkan Dana untuk Pengusaha Mikro dan Kecil

- 1 Oktober 2020, 15:10 WIB
Joko Widodo.*
Joko Widodo.* /Instagram/@jokowi/

PR TASIKMALAYA - Pembagian dana kerja untuk para pengusaha mikro dan kecil yang terimbas pandemi terus berlanjut.

Presiden Joko Widodo memberikan dana dengan jumlah Rp2,4 juta yang dilimpahkan kepada 63 pengusaha dari Kota dan Kabupaten Bogor pada Selasa, 29 September 2020.

Keesokannya, Jokowi kembali melimpahkan bantuan serupa untuk para pengusaha kecil dari berbagai wilayah di Jakarta dan Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Buktikan Kebohongan PM Israel, Hizbullah Kawal Wartawan Cek Gudang yang Dituduh Tempat Senjatanya

Saat pembicaraan bersama para penerima dana yang hadir di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Presiden mengungkapkan amat memaklumi bahwa menjalankan usaha di masa pandemi ini tidaklah mudah, terutama untuk para pelaksana usaha mikro dan kecil.

Namun, situasi ini tidak hanya berdampak kepada para pelaksana usaha mikro maupun kecil saja, tetapi juga kepada pelaku usaha besar. Terlebih, situasi perekonomian saat ini dialami pula oleh setidaknya 215 negara di dunia.

"Kita tahu semua sekarang kondisinya tidak mudah. Kondisinya semua berada pada posisi yang sulit. Baik itu pengusaha besar, menengah, kecil, atau mikro. Semua kondisinya sulit. Tidak ada yang tidak," ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Sebut KAMI Punya Kepentingan dengan Jual Nama PKI, Putra DN Aidit: Kalo Mau Nyapres ya Nyapres Aja

Karena itulah, pemerintah segera bertindak untuk membantu mereka yang terimbas seperti pedagang keliling, pedagang kaki lima, dan lainnya, yang mungkin menjadi kelompok yang paling dirugikan akibat pandemi ini.

Dukungan dana kerja yang diberikan langsung oleh Presiden itu diharapkan dapat dimanfaatkan secepatnya supaya perekonomian terus berjalan.

Pemerintah berharap dan juga berusaha agar para pengusaha tersebut bisa tetap bertahan di masa pandemi ini.

Baca Juga: Dampak PSBB Kedua, MRT Jakarta Mengalami Penurunan Jumlah Penumpang

"Yang paling penting jangan sampai Bapak dan Ibu usahanya tutup. Harus bertahan sampai nanti keadaan normal. Oleh sebab itu kita berikan yang namanya bantuan modal kerja ini," kata Presiden.

Presiden Joko Widodo pun meminta para penerima dana agar tidak menyerah serta terus bekerja keras sehingga jika situasi sudah kembali normal, perekonomian para pengusaha dapat berangsur pulih dengan cepat.

Presiden berpendapat bahwa kita sulit mengelak dari omzet yang menurun maupun yang menguntungkan dalam kondisi seperti ini. Namun, apapun hasil dari kerja keras yang kita dapatkan saat ini mesti tetap disyukuri.

Baca Juga: Rilis Album Terbaru 30 Oktober 2020, Sam Smith Juga Akan Gelar Konser Virtual di Hari yang Sama

"Usahakan agar tetap bertahan meskipun dengan omzet atau keuntungan yang jauh lebih kecil," Presiden Jokowi menuturkan.

Tidak lupa, Presiden pun meminta para penerima bantuan yang telah hadir untuk turut mengampanyekan protokol kesehatan di lingkungannya masing-masing.

"Saya minta kepada lingkungan dan tetangga untuk diajak terus memakai masker, menjaga jarak seperti ini, karena ini adalah virus yang penularannya kadang-kadang tidak kita sangka dari mana," Presiden berujar.

Baca Juga: Tingkatkan Kenyamanan, Stasiun Utara dan Selatan Bandung Kini Terhubung dengan Skybridge Modern

Jumlah keseluruhan penerima bantuan dana kerja yakni sebanyak 63 orang. Seluruhnya menghadiri dua sesi terpisah guna mengimplementasikan dan mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak sosial dan mencegah kerumunan yang terlalu banyak.

Para penerima bantuan itu pun sudah menjalani proses pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum memasuki kompleks Istana Kepresidenan.

Acara tersebut dihadiri juga oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono untuk mendampingi Presiden Joko Widodo.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kementerian Sekretariat RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x