Senin, 21 September 2020: Rupiah Dilaporkan Berpotensi Menguat

- 21 September 2020, 12:26 WIB
Ilustrasi Uang Rupiah, Pixabay
Ilustrasi Uang Rupiah, Pixabay /

PR TASIKMALAYA – Rupiah dilaporkan menguat 22 poin atau 0,15 persen menjadi Rp 14.713 per dollar AS, dari sebelumnya Rp 14.735 per dollar AS.

Pemulihan ekonomi di Amerika Serikat mempengaruhi nilai tukar rupiah, seiring dengan hal itu, nilai tukar rupiah berpotensi menguat.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan bahwa hari ini (Senin, 21 September 2020 pukul 09.48 WIB, red.) rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Menteri Agama Fachrul Razi Positif Covid-19

“Terlihat pagi ini, nilai tukar regional menguat terhadap dolar AS menyusul kekhawatiran pasar terhadap pemulihan ekonomi AS yang belum stabil, dan negosiasi paket stimulus AS yang masih alot antara dua kubu di AS, Republik dan Demokrat,” ujar Ariston.

Dalam sepekan pasar akan memperhatikan testimony Gubernur The Fed di hadapan parlemen dan senat AS, dalam rangka mencari petunjuk baru.

Pasar juga akan mengkonfirmasi pemulihan ekonomi AS berdasarkan data-data ekonomi AS yang akan dirilis pekan ini.

Baca Juga: Rentan Jadi Klaster, Kantor Pemerintah Diminta Tutup untuk Tekan Sebaran Covid-19

“Rupiah mungkin bisa menguat lagi bila ada penegasan The Fed soal pelonggaran moneter AS yang lebih lama. Tapi kondisi pandemi yang belum membaik akan menahan rupiah,” ujarnya.

Ariston memperkirakan hari ini juga rupiah berpotensi melemah di kisaran Rp 14.650 per dollar AS, hingga Rp 14.800 per dollar AS.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x