Bingung Ajukan Pinjaman? Inilah Jenis KUR Mandiri yang Cocok untuk Anda

- 6 Desember 2023, 18:08 WIB
Ilustrasi - Bank Mandiri menawarkan beberapa jenis KUR yang dirancang untuk mendukung berbagai kebutuhan usaha
Ilustrasi - Bank Mandiri menawarkan beberapa jenis KUR yang dirancang untuk mendukung berbagai kebutuhan usaha /PR Tasikmalaya/Santi Muhrianti

PR TASIKMALAYA - Sebelum Anda mengajukan untuk pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Mandiri, sangat penting untuk memahami perbedaan antara berbagai jenis KUR agar Anda dapat memilih yang paling cocok dengan kebutuhan Anda.

Bank Mandiri menawarkan beberapa jenis KUR yang dirancang untuk mendukung berbagai kebutuhan usaha, dan berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan fitur dari masing-masing jenis KUR Bank Mandiri berdasarkan jenisnya.

Jenis pertama adalah KUR Super Mikro, yang memiliki batas kredit maksimal sebesar Rp10 Juta. Jangka waktu pinjaman dapat mencapai 3 tahun atau 5 tahun, dengan suku bunga yang rendah, hanya 3% efektif per tahun. Agunan utama adalah usaha atau objek yang dibiayai, tanpa memerlukan agunan tambahan. 

Syarat utama untuk mengajukan KUR Super Mikro ini adalah bahwa usaha harus beroperasi kurang dari 6 bulan, dengan kriteria tertentu seperti mengikuti pendampingan atau pelatihan kewirausahaan. Plafon per debitur tidak dibatasi, memberikan fleksibilitas besar kepada calon peminjam.

Baca Juga: Strategi Lolos Pengajuan KUR Kecil BRI 2023, Perhatikan 3 Poin Penting Ini

Jenis kedua adalah KUR Mikro dengan limit kredit mulai dari Rp10 Juta hingga Rp100 Juta, dan jangka waktu yang sama dengan KUR Super Mikro. Suku bunga berkisar antara 6% hingga 9% efektif per tahun, tergantung pada jumlah penerimaan KUR sebelumnya.

Seperti KUR Super Mikro, KUR Mikro juga tidak memerlukan agunan tambahan, hanya usaha atau objek yang dibiayai. Minimal operasional usaha untuk pinjaman ini adalah 6 bulan, atau hanya 3 bulan jika calon debitur telah mengikuti pelatihan kewirausahaan dan memiliki usaha.

Namun, perlu diingat bahwa plafon akumulasi KUR Mikro per debitur terbatas dan bergantung pada sektor usaha.

Jenis ketiga adalah KUR Kecil dengan batas kredit lebih tinggi, yaitu mulai dari Rp100 Juta hingga Rp500 Juta, dan jangka waktu maksimal 4 atau 5 tahun. Suku bunga KUR Kecil berkisar antara 6% hingga 9% efektif per tahun, tergantung pada jumlah penerimaan KUR sebelumnya.

Baca Juga: Tabel Pinjaman KUR BRI Desember 2023

Agunan tambahan dapat berupa tanah, bangunan, atau mobil. Usaha harus memiliki operasi minimal enam bulan, dan plafon per debitur hanya boleh mencapai Rp500 juta.

Jenis keempat adalah KUR PMI/TKI dengan batas kredit maksimal Rp100 Juta. Jangka waktu dan suku bunga tetap, yaitu maksimal 4 tahun atau 5 tahun dengan suku bunga 6% efektif per tahun.

Salah satu keuntungan dari jenis pinjaman ini adalah bahwa tidak ada agunan pokok atau tambahan yang diperlukan. Tidak ada batasan untuk akumulasi plafon per debitur, dan minimal operasional usaha tidak diperlukan.

Jenis terakhir adalah KUR Khusus yang memiliki limit kredit hingga Rp500 Juta tanpa jangka waktu tertentu. Suku bunga untuk jenis pinjaman ini adalah 6% efektif per tahun.

Baca Juga: BSI Luncurkan Pinjaman KUR Mikro untuk Pemilik UMKM, Cek Cara Pengajuannya di Sini

Agunan pokok adalah usaha atau objek yang dibiayai, dan agunan tambahan dapat berupa tanah, bangunan, atau kendaraan bermotor. Tidak ada batasan untuk akumulasi plafon per debitur, dan jangka waktu operasional usaha minimal enam bulan.

Memahami karakteristik setiap jenis KUR Bank Mandiri memungkinkan Anda memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi bisnis Anda.

Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut atau bantuan dalam memilih jenis KUR yang sesuai, sebaiknya menghubungi Bank Mandiri setempat untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.

Semoga panduan ini membantu Anda memilih jenis KUR yang tepat untuk mendukung usaha Anda.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah