Network
PR TASIKMALAYA - Sebelum mengambil langkah untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Mandiri, bijaksana untuk memahami dengan lebih mendalam sektor-sektor usaha yang mendapatkan prioritas dalam penyaluran KUR tersebut.
Memahami hal ini akan mempermudah pemilihan sektor yang paling relevan dengan jenis usaha yang dijalankan, sebelum memasuki tahap pengajuan pinjaman KUR ke Bank Mandiri.
Perlu diingat bahwa Bank Mandiri memberikan prioritas penyaluran KUR, kepada sektor-sektor produksi yang memiliki peran krusial, dalam meningkatkan produksi barang dan jasa.
Beberapa sektor usaha yang mendapat prioritas penyaluran KUR dari Bank Mandiri, meliputi sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan, yang mencakup beragam usaha di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, dan kehutanan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan produksi dan penyediaan bahan pangan.
Baca Juga: Alumni Program Kartu Prakerja Bisa Dapatkan Pinjaman KUR Mandiri? Cek Ketentuannya di Sini
Selain itu, sektor kelautan dan perikanan, konstruksi, pertambangan garam rakyat, pariwisata, jasa produksi, dan sektor produksi lainnya juga mendapat perhatian khusus.
Sebelum melibatkan diri dalam proses pengajuan pinjaman KUR, penting untuk memastikan bahwa semua persyaratan yang ditetapkan oleh Bank Mandiri terpenuhi.
Dokumen seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), Surat Keterangan Usaha (SKU) Mikro dan Kecil yang sah, serta Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dapat dibuktikan dengan kartu identitas (e-KTP) atau Surat Keterangan Pembuatan e-KTP adalah bagian dari persyaratan tersebut.
Dalam hal limit pinjaman melebihi Rp50 juta, dokumen tambahan seperti NPWP, fotokopi Kartu Keluarga, dan fotokopi Surat/Akta Nikah/Cerai akan diperlukan.
Sementara untuk KUR Kecil atau KUR Khusus dengan plafon di atas Rp100 juta, bukti kepemilikan BPJS Ketenagakerjaan juga akan diminta.
