Pasalnya, masyarakat dinilai akan cenderung menahan diri untuk belanja atau mengeluarkan uang tersebut.
Akibatnya, permintaan akan melemah lalu ujungnya, roda perekonomian nasional tetap tidak aka berjalan.
"Dengan kondisi penanganan Covid seperti saat ini, saya ragu apakah BLT akan efektif walaupun diperpanjang hingga akhir tahun depan sekalipun," ujar Nailul di Jakarta, Senin 7 September 2020.
Baca Juga: Satpol PP Jadi 'Mimpi Buruk' Manusia Silver, Dianggap Ganggu Ketertiban Umum
Ia mengecualikan hal tersebut, jika pemerintah benar-benar melakukan tugasnya dalam penanganan masalah kesehatan, khususnya pandemi.
Sementara itu, Chief Economist TanamDuit Ferry Latuhihin lebih optimis dalam hal tersebut.
"Saya rasa bulan ini pencairannya akan lancar dan V-shaped bisa terjadi. Saya berbeda dengan yang meramalkan pola pemulihan U-shaped," ujar Ferry, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Warta Ekonomi dengan judul Subsidi Gaji Rp600 Disebut Percuma, Kerja Pemerintah Sia-sia?
Baca Juga: Donald Trump Akui Kagumi Vladimir Putin, Mampu Kelola Rusia Bak Perusahaan Pribadi
Ia menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi pasti akan lebih baik lagi bila vaksin sudah siap dan ketidakpastian ekonomi juga tentunya hilang.