"Yes and no, tapi sebenarnya yang fake rich itu bergabung dengan komunitas the real rich," kata Tom MC Ifle.
7. Jadi 'bos' tersembunyi di belakang tokoh terkenal
Untuk mempromosikan investasi bodongnya, crazy rich palsu ini bisa jadi menggunakan tokoh terkenal tertentu atau artis.
Ini dilakukan untuk menarik para investor dengan cara cepat.
Baca Juga: Kejanggalan dan Bukti-bukti Terbaru dari Kasus Kematian Aktris Thailand, Tangmo Nida
"Mereka pakai artis, selebriti yang mungkin nggak tahu apa-apa, and then they will use them," ujar Tom MC Ifle.
8. Memiliki fomo (fear of missing out)
Para crazy rich palsu berusaha selalu up-to-date terhadap informasi terkini.
Mereka ingin menunjukkan diri mereka sebagai orang 'penting' yang mendapat informasi pertama kali.
Hal itu pun bertujuan untuk mendapat validasi dari orang lain.