Banyak orang muda yang juga tertipu dengan modus ini, dan akhirnya mengeluarkan uang untuk investasi bodong para crazy rich palsu.
"Mereka bukan hanya ngomongin uang, tapi menasehati orang juga tentang uang," ujar Tom MC Ifle.
"Banyak mereka menjual seminar, tetapi sebenarnya bukan itu. They gathering people to get crowdfunding (mereka mengumpulang orang-orang untuk mengumpulkan uang)," sambungnya.
"Kalau lu mau ikut sesi (seminar), dia kumpulin (orang-orang) nanti dikasih bahwa industri ini kaya begini, crypto akan seperti ini, dia ceritain. Dia get anak-anak muda yang bener-bener pengin kaya dia ketipu," tutur Tom MC Ifle.
Baca Juga: Kate Middleton dan Pangeran William Emosional Lantaran Anak-anaknya Terpengaruh oleh Hal ini
4. Melakukan complicated talking
Untuk mendapat kepercayaan para korban, crazy rich palsu melakukan complicated talking atau pembicaraan rumit tentang investasi bodong yang ditawarkan.
Mereka pun menggunakan jargon menarik untuk meyakinkan orang berinvestasi padanya.
"The will use so many jargon (mereka menggunakan banyak jargon) yang orang pasti nggak ngerti. If you can not convince them, you confuse them (jika kamu tidak bisa meyakin mereka, kamu membuat mereka bingung)," kata Tom MC Ifle.
5. Menjatuhkan orang lain