Ketua HLKI Sebut Masyarakat Terbebani dengan Kenaikan Tarif Tol hingga Rokok

- 6 Januari 2020, 20:05 WIB
SEORANG pedagang menunjukkan beberapa bungkus rokok jualannya di warungnya di Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Rabu, 1 Januari 2020. Kenaikan harga rokok membuat pedagang tembakau mole kelimpahan rezeki.*
SEORANG pedagang menunjukkan beberapa bungkus rokok jualannya di warungnya di Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Rabu, 1 Januari 2020. Kenaikan harga rokok membuat pedagang tembakau mole kelimpahan rezeki.* /ARIF HIDAYAH/PR/

Selain itu, kenaikan barang dan jasa kemungkinan besar untuk ikut naik.

Hal ini dikarenakan, pengguna trasnportasi akan beralasan bahwa tarif tol naik dan biaya untuk perjalanan dan distribusi pasti juga akan naik.

Oleh karena itu, dari kenaikan tarif tol saja bisa meniakkan tarif lainnya juga.

Selain itu harga minyak mentah global akan menaik dikarenakan adanya ketegangan Amerika Serikat (AS) dan Iran hingga 70 dolar AS per barel.

Ada juga beberapa di antaranya yang memang sudah diwacanakan akan naik karena pengaruh ekonomi global ini.

Baca Juga: Pasca Banjir, Dispusipda Provinsi Jabar Buka Layanan Restorasi Arsip Keluarga

Naiknya harga minyak mentah biasanya akan diatasi dengan dinaikkannya BBM oleh Pemerintah.

Dalam hal ini, masyarakat hanya bisa terpaksa untuk menuruti yang dilakukan oleh Pemerintah mengenai kebijakan kenaikan tarif ini.

Ia juga menuturkan dalam hal ini, apa yang dilakukan Pemerintah dianggap sebagai 'penyalahgunaan keadaan'.

Menurut dia, dalam perspektif hukum ada beberapa ketentuan yang dilanggar oleh Pemerintah dalam penentuan kebijakan tersebut.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x