Network
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, pihak pinjaman online dengan mudah mengakses data kontak dan data-data pribadi di ponsel Anda dengan cara mengirimkan notifikasi.
Secara tidak sengaja kita menyetujui sehingga pihak pinjaman online dengan leluasa mengakses nomor kontak sampai galeri pribadi handphone Anda.
Baca Juga: Mengaku Sering Diboikot Netizen, Ayu Ting Ting Bandingkan dengan Keadaan Ini: Coba Bayangin
"Kadang masyarakat nggak baca sehingga ada tulisan kemudian langsung klik yes atau ok. Di sinilah terserap kontak dari nasabah. Sehingga akhirnya mereka memiliki nomor-nomor melalui aplikasi pinjol tersebut," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis kepada wartawan, 22 Oktober 2021.
Terkadang dengan menyetujui hal tersebut pihak pinjaman online bisa mengakses nomor-nomor yang ada di kontak kita sehingga mereka dengan leluasa mengirimkan tawaran pinjaman kepada seluruh orang.
"Ini cara yang dia lakukan untuk membuat pressure. Bahkan ada yang dikirimkan kepada pimpinan perusahaan tempat nasabah itu bekerja. Sehingga membuat korbannya stres, akibatnya ada yang sakit bahkan bunuh diri," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
Baca Juga: Raih Juara Tunggal Putri di Czech Open 2021, Putri KW: Piala Sudirman dan Piala Uber Jadi Pengalaman
Akibat tekanan tersebut banyak kejadian nasabah yang stres hingga bunuh diri.
Untuk itu seluruh masyarakat harap berhati-hati ketika mau melakukan peminjaman online demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Apabila merasa terancam dari pihak pinjaman online, kepolisian membuka laporan dengan cara mengirimkan kronologi ke instagram Subdit Siber Polda Metro Jaya @siber.poldametrojaya.***
