Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan pada Kuartal I Tahun 2020 yang nilainya mencapai 5,41 juta nasabah.
Dari sisi nilai transaksi, BNI Mobile Banking mengalami kenaikan Rp138 triliun pada Maret 2021.
Angka ini sama saja dengan pertumbuhan sebesar 33,2 persen dibandingkan Maret 2020 yang tercatat sebesar Rp103 triliun.
Baca Juga: Manager Rizky Billar Bongkar Rencana Pernikahan Lesti: Tahun Ini Ya, Bismillah
Dari sisi jumlah transaksi, setidaknya ada 95 juta pada kuartal I - 2021 atau meningkat 50,4 persen dibandingkan kuartal I-2020 yang mencapai 63 juta transaksi.
“Tingginya animo pengguna BNI Mobile Banking disebabkan oleh fitur-fitur baru lainnya yang diluncurkan untuk melengkapi layanan didalamnya, seperti Biometric Login, peminjaman dana, pengelolaan tagihan kartu kredit, pengembangan e-wallet hingga pengembangan QR payment,” papar Mucharom.
Perlu diketahui, perseroan tidak hanya memperkuat BNI Mobile Banking dalam menjalankan transformasi digitalnya.
BNI juga memperkuat pelayanan digitalnya pada segmen korporasi melalui aplikasi terpadu bernama BNI Direct, serta pengembangan Application Programming Interface (API) Digital Service.