PR TASIKMALAYA - Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI merupakan solusi menarik untuk pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ingin mengembangkan bisnis mereka.
Dengan bunga rendah dan fasilitas menarik, KUR BRI adalah pilihan populer bagi pengusaha.
Namun, tak semua pengajuan KUR BRI disetujui. Ada beberapa alasan khusus yang mungkin menyebabkan permohonan kredit Anda ditolak.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas secara rinci kenapa pengajuan KUR BRI bisa ditolak dan hal-hal yang perlu Anda perhatikan agar lolos saat mengajukan KUR.
Baca Juga: Pinjaman KUR BRI April 2024: Syarat, Suku Bunga, Cara Pengajuan, dan Dokumen yang Wajib Dimiliki
Penyebab Umum Pengajuan KUR BRI Ditolak
Berikut ini adalah beberapa alasan utama yang seringkali menjadi biang kerok penolakan permohonan KUR BRI Anda:
-
Usaha Tidak Layak atau Tidak Produktif
KUR BRI dirancang untuk mendukung usaha yang sudah berjalan dan dinilai berpotensi untuk berkembang. Jika usaha Anda dianggap tidak memenuhi standar kelayakan atau produktivitas, tentu pengajuan KUR BRI Anda berisiko ditolak. -
Persyaratan Dokumen Tidak Lengkap
Salah satu aspek penting pengajuan KUR adalah kelengkapan dokumen. Pengajuan Anda kemungkinan akan ditolak jika Anda tidak menyerahkan semua dokumen yang dipersyaratkan pihak bank, dokumen tersebut kurang jelas, atau keasliannya dipertanyakan. -
Riwayat Kredit Buruk
Bank BRI akan mengecek riwayat kredit Anda melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK. Jika Anda memiliki catatan kredit macet atau bermasalah, maka hal ini bisa menurunkan kelayakan Anda untuk menerima KUR. -
Memiliki Pinjaman Lain yang Belum Lunas
Aturan KUR umumnya membatasi nasabah untuk mengambil KUR BRI jika masih memiliki pinjaman lain yang belum tuntas. Jika Anda sedang dalam proses cicilan di bank lain, sebaiknya selesaikan sebelum mengajukan KUR. -
Agunan/Jaminan Tidak Mencukupi
Tergantung jenis KUR BRI yang Anda ajukan, agunan/jaminan mungkin diperlukan. Apabila agunan Anda nilainya tidak sesuai dengan ketentuan, atau keabsahannya diragukan, hal ini dapat menurunkan peluang pengajuan KUR Anda diterima.
Faktor-Faktor Lainnya
Baca Juga: Kurs Rupiah Terhadap Dolar AS Menguat Rp16.165, Bank Indonesia Berpotensi Menaikan Suku Bunga
Selain alasan-alasan umum di atas, terdapat faktor-faktor lain yang mungkin berpengaruh:
-
Kuota KUR Habis
Pemerintah mengalokasikan dana terbatas untuk program KUR. Jika kuota di wilayah Anda sudah habis, kemungkinan pengajuan Anda tertunda atau ditolak hingga periode KUR selanjutnya. -
Kondisi BRI Unit
Kondisi internal unit BRI di wilayah Anda seperti kelebihan beban kerja atau masalah likuiditas, terkadang berpotensi mempengaruhi keputusan pemberian kredit. -
Pertimbangan Khusus BRI
Bank BRI berhak untuk menolak permohonan KUR jika ada pertimbangan lain yang tidak dipublikasikan, seperti risiko usaha terkait sektor industri tertentu.
Tips Agar Pengajuan KUR BRI Diterima
- Pastikan kelayakan usaha Anda.
Tingkatkan produktivitas dan catat aliran keuangan usaha Anda untuk membuktikan usaha yang dikelola sehat. - Siapkan dokumen secara teliti.
Pastikan semua dokumen lengkap, jelas, dan asli. - Perbaiki riwayat kredit.
Jika pernah bermasalah, selesaikan tunggakan dan bersikap disiplin dalam pinjaman-pinjaman berikutnya. - Lunasi pinjaman lain.
Utamakan melunasi pinjaman lain sebelum mengajukan KUR BRI. - Konsultasikan dengan pihak BRI.
Jangan ragu untuk bertanya dan berkonsultasi dengan pihak bank untuk memahami persyaratan dan mempersiapkan pengajuan lebih baik.
Baca Juga: Pinjaman KUR BRI Rp100 Juta, Syarat, Suku Bunga dan Daftar Angsuran Per Bulan di April 2024
Jika pengajuan KUR BRI Anda ditolak, pihak bank biasanya akan memberikan penjelasan alasan penolakan.
Pelajari alasan-alasan ini dan cobalah untuk memperbaikinya sebelum mengajukan ulang.
Anda juga mungkin mempertimbangkan opsi pengajuan KUR ke bank lain atau mencari sumber pembiayaan usaha alternatif.
Dengan memahami penyebab umum penolakan KUR BRI dan tips untuk memaksimalkan peluang, Anda dapat menjalani proses pengajuan dengan lebih percaya diri.***