Indonesia Terus Alami Perlambatan Ekonomi, Waspadai Kemungkinan Besar Tanah Air Hadapi Resesi

12 Agustus 2020, 18:30 WIB
Ilustrasi uang rupiah./*pixabay /

PR TASIKMALAYA - Indonesia kini kemungkinan bisa masuk resesi.

Hal ini dikarenakan terlihatnya ada perlambatan ekonomi pada triwulan II 2020 yang 5,32 persen.

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan, itu sudah menjadi lampu merah untuk Pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Jadi Wanita Kulit Hitam Pertama dalam Kepresidenan AS, Kamala Harris Dipilih Jadi Wapres Joe Biden

Sebisa mungkin, menurutnya Pemerintah saat ini harus gencar untuk mengambil langkah-langkah tepat dan strategis dalam pemulihan ekonomi.

jika tidak hati-hati dan tidak segera, tidak menutup kemungkinan ekonomi Indonesia akan masuk resesi.

"Tantangan yang harus kita lakukan adalah segera melakukan terobosan-terobosan dalam menggerakkan ekonomi sehingga kita semua mampu membalikkan pelambatan menjadi pertumbuhan," kata Muhaimin, Rabu 12 Agustus 2020.

Baca Juga: Telah Ditetapkan Jadi Tersangka, Jaksa Pinangki Diduga Terima Uang Rp 7 Miliar dari Djoko Tjandra

Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat bahwa konsumsi rumah tangga yang selama ini menjadi salah satu penyangga dan penggerak pertumbuhan ekonomi telah terkontraksi atau mengalami pelambatan 6,51 persen.

Di sisi lain, tabungan masyarakat di perbankan nasional justru meningkat.

Di mana kelas menengah yang jumlahnya sekitar 115 juta merasakan ketidakpastian sehinga mereka menyimpan uang mereka di bank.

Baca Juga: BLACKPINK dan Selena Gomez akan Berkolaborasi, 'SEBLACK' Jadi Trending di Twitter

"Salah satu langkah yang harus dilakukan pemerintah untuk menggerakkan perekonomian nasional adalah melalui penciptaan lapangan kerja. Di sinilah saya kira pemerintah harus benar-benar memperhatikan nasib UMKM di masa pandemi ini," ujarnya, dikutip dari situs RRI.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler