Kalah Pamor, Gerai Giant Resmi Ditutup Per Akhir Juli 2021

26 Mei 2021, 17:23 WIB
Perusahaan ritel PT Hero Supermarket Tbk (Hero Group) mengumumkan akan menutup lima gerai Giant pada akhir Juli 2021.* /Instagram.com/@giantindonesia

PR TASIKMALAYA - Perusahaan ritel multiformat PT Hero Supermarket Tbk (Hero Group) mengumumkan akan menutup gerai Giant pada akhir Juli 2021.

Penutupan dilakukan lantaran penjualan di gerai Giant semakin menurun karena beberapa faktor.

“Dengan berat hati gerai Giant lainnya akan ditutup pada akhir Juli 2021.

Baca Juga: Pernikahan Rizky Billar dan Lesty Kejora Pakai Adat Minang, Manager: Masa Billar Orang Minang Pakai Baju Dayak

"Kami sangat berterima kasih kepada karyawan, pelanggan, dan mitra bisnis kami yang telah mendukung bisnis Giant selama ini,” tutur Presiden Direktur Hero Supermarket Patrik Lindvall dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Bandung, Rabu 26 Mei 2021.

Menurut Patrik Lindvall, penutupan gerai Giant ini sebagai salah satu strategi perusahaannya dalam menjawab dinamika pasar dan trend pelanggan yang terus berubah.

Termasuk, menurunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia juga trend di pasar global.

Baca Juga: Ketenaran BTS Membuat Para Membernya Jadi Kaya Raya, Tapi RM Mungkin AkanBangkrut Karena Hal Ini

“Kami terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan trend pelanggan yang terus berubah. Seperti bisnis mumpuni lainnya,” sambungnya.

Selain itu, penutupan Giant dilakukan agar perusahaan lebih fokus pada merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket yang sudah jelas potensi pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan Giant.

“Perusahaan meyakini potensi pertumbuhan di sektor peralatan rumah tangga, kesehatan, dan kecantikan, keperluan sehari-sehari untuk kelas atas masih tinggi,” lanjutnya.

Baca Juga: Niko Al Hakim Pamer Kemesraan dengan Steffi Zamora, Rachel Vennya: Kuat-kuatin Iman Aja

Oleh sebab itu, sebagai gantinya, PT Hero Supermarket Tbk (Hero Group) akan mengubah lima gerai Giant menjadi toko IKEA.

Hero Group pun berencana akan mengubah sejumlah gerai Giant yang ada di seluruh Indonesia menjadi gerai Hero Supermarket.

“Dengan harapan dapat menambah aksesibilitas bagi pelanggan,” ujarnya.

Baca Juga: Video Klarifikasi Alfath Fathier Dihujat dan Dislike Netizen, Dera Siagian dan Yuniza Umirtuningsih Minta Maaf

Namun, hal tersebut masih akan dipertimbangkan perusahaan. Sehingga, posisinya masih wacana.

“Negosiasi terkait potensi pengalihan kepemilikan sejumlah gerai Giant kepada pihak ketiga masih berlangsung,” tegasnya.

Meski akan ditutup per akhir Juli 2021, tambah Patrik, perusahaan memastikan proses komunikasi dengan seluruh karyawan yang terdampak akibat dari kebijakan ini, akan dilakukan penuh empati dan rasa hormat kepada karyawan perusahaan.

Baca Juga: Gerah dengan Pembajakan, Penulis Tere Liye Sebut Pembelinya Dungu hingga Tuai Kritik Netizen

“Perusahaan juga akan memastikan proses yang adil bagi seluruh mitra bisnis,” janji dia.

Ia mengakui, keputusan penutupan gerai Giant ini tidak mudah bagi perusahaan apalagi karyawan.

“Tetapi kami percaya keputusan ini mesti diambil untuk kepentingan jangka panjang perusahaan, PT Hero Supermarket Tbk," ujarnya.

Baca Juga: BTS Berhasil Pecahkan 5 Rekor Sekaligus yang Tercatat di Guinness World Records Lewat 'Butter'

“Dan para karyawan kami yang berada di bawah naungan perusahaan, PT Hero Supermarket,” ucapnya. ***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler