Hoaks atau Fakta: Benarkah 48 Orang Meninggal di Korea Selatan Setelah Vaksin Covid-19?

- 31 Oktober 2020, 06:31 WIB
ILUSTRASI vaksin Covid-19.*/pikiran rakyat
ILUSTRASI vaksin Covid-19.*/pikiran rakyat /pixabay

Baca Juga: Vaksinasi Masih Dalam Tahap Persiapan, Keberhasilan Dinilai Berada di Tangan Masyarakat

Seperti yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, kabar yang menyatakan ada 48 orang meninggal setelah divaksin Covid-19 di Korsel merupakan informasi HOAKS.

Faktanya, ke-48 orang tersebut meninggal setelah mendapatkan vaksin influenza, BUKAN vaksin Corona.

Vaksin Influenza tersebut diberikan untuk menghadapi musim dingin.

Bahkan, pemberian vaksin tersebut tidak hanya di Korea Selatan, namun juga di Tiongkok, dan Singapura.

Baca Juga: Tiga Menteri Dipertahankan, Relawan Jokowi Minta Presiden Reshuffle Kabinet

Berdasarkan berita yang dipublikasi ANTARA, pada Minggu, 25 Oktober 2020 Singapura menghentikan pemberian vaksin tersebut, namun Korea Selatan tetap melanjutkan pemberian vaksinasi flu tersebut.

Oleh karena itu, 48 orang meninggal setelah divaksin Covid-19 di Korea Selatan adalah informasi yang bohong.***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x