Network
PR TASIKMALAYA – Dalam mendukung pengembangan usaha dan memenuhi kebutuhan pendanaan bagi usaha kecil dan menengah (UMKM) yang berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi syariah, pemerintah Indonesia menawarkan pinjaman dengan istilah Kredit Usaha Rakyat atau KUR Syariah.
KUR Syariah merupakan varian dari program KUR yang dijalankan sesuai dengan prinsip Syariah Islam. Artinya, pinjaman yang diberikan melalui KUR Syariah telah sesuai dengan prinsip keuangan syariah, dengan menghindari bunga (riba) dan berpegang pada standar etika dan moral dalam transaksi keuangan.
Adapun lembaga keuangan yang menawarkan jenis KUR Syariah ini salah satunya, KUR Syariah Pegadaian. Ada banyak keuntungan yang ditawarkan oleh KUR Syariah Pegadaian untuk mendukung para UMKM.
Maka dari itu, jika Anda tertarik dengan program pinjaman dari Lembaga Keuangan Pegadaian ini, simak informasi dan penjelasan mengenai KUR Syariah Pegadaian dan Keuntungannya di bawah ini.
Baca Juga: Duet Ganjar-Prabowo Kuat, Pengamat: Biarkan Waktu Membuktikan
Mengenal KUR Syariah Pegadaian
KUR Syariah Pegadaian didasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi syariah, yang melarang unsur-unsur riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maysir (spekulasi). Ini berarti bahwa pembiayaan yang diberikan berdasarkan prinsip bagi hasil atau prinsip lain yang sesuai dengan syariah.
KUR Syariah Pegadaian bertujuan untuk memberikan akses pembiayaan kepada UKM dan masyarakat yang membutuhkan, sehingga mereka dapat mengembangkan usaha mereka, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja.
Adapun besar pembiayaan yang dapat diajukan oleh peminjam tergantung pada jenis usaha dan kebutuhan mereka. Syarat-syarat pembiayaan, seperti jangka waktu, tingkat keuntungan, dan persyaratan lainnya, akan disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah yang berlaku.
Baca Juga: Xavi Beberkan Kesalahan Utama dari Hasil Imbang Barcelona saat Melawan Mallorca
