Kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia,
“Salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates akan meluncurkan kapsul yang dapat ditanamkan pada manusia memiliki ‘digital certificates’ dapat menunjukkan siapa yang telah dites terhadap virus Corona dan siapa yang telah divaksinasi.”
Baca Juga: Dianggap sebagai Hewan Lucu, Alpaca Disebut Bisa Membantu Tekan Gelombang Kedua Virus Corona
Berdasarkan hasil penelusuran, melansir dari Reuters, salah satu penulis utama dari makalah penelitian “quantum dot dye.”, Kevin McHugh,
Ia mengatakan bahwa “quantum dot eye” bukan sebuah kapsul dan tidak ada kabarnya bahwa akan digunakan untuk melawan virus Corona.
“Teknologi quantum dot dye bukan microchip atau kapsul yang dapat ditanamkan manusia dan setahu saya tidak ada rencana untuk menggunakan ini untuk virus Corona” kata Kevin.
Baca Juga: Miliki Rahim 'Kembar', Seorang Ibu Alami Kehamilan dengan Masing-Masing Uterus Terdapat Bayi Kembar
The Bill and Melinda Gates Foundation mengatakan Reuters bahwa referensi “digital certificates” adalah terkait dengan upaya untuk menciptakan platform digital open source dengan tujuan memperluas akses ke pengujian berbasis rumah yang aman.
Dalam artikel lain, melansir dari bioengeneering.rice.edu, “quantum dot dye” adalah sebuah proyek yang didanai oleh The Bill and Melinda Gates Foundation,
Dengan tujuan agar bisa melacak rekam jejak sudah menggunakan vaksin apa saja. Dalam artikel tersebut tidak disebutkan penggunaannya terkait dengan virus Corona.