Dalam sebuah artikel daring media Indonesia disebutkan Tommy menghabiskan waktu sekitar dua jam, yakni sejak pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Baca Juga: Jadi Pemeran dan Sutradara Miniseri 'Sementara, Selamanya', Reza Rahadian Siap Dihujani Kritik-Saran
Tommy menghabiskan uang untuk makanannya sendiri senilai Rp34 ribu. "Saya awalnya enggak percaya kalau itu Tommy Soeharto," kata Rudi, salah satu pelayan,
Di sisi lain, aksi unjuk rasa gabungan organisasi masyarakat (Ormas) Islam, berlangsung pada Rabu 24 Juni 2020. Mereka menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
"Kita menolak RUU yang mengganti Pancasila menjadi Ekasila," kata orator dari mobil komando di Gerbang Utama Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 24 Juni 2020.
Baca Juga: Bikin Rusuh dan Kabur, 5 Buron Kasus John Kei Berhasil Dibekuk Polisi
Dengan demikian klaim bahwa foto itu memperlihatkan pertemuan Tommy Soeharto dengan sejumlah orang usai demonstrasi kelompok 212, adalah salah.
Faktanya, foto itu tidak ada kaitannya dengan aksi demonstrasi. Informasi ini masuk kategori hoaks jenis false context (konteks keliru).
False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.***