#NKRIHARGAMati
#JagaIndonesia
#BersatuLawanParaPerusuhNegeri"
Baca Juga: Siapkan Lahan Sekira 3 Hektare, Pemkot Tasik Rencanakan Relokasi Lapas Setelah 20 Tahun Menanti
Namun setelah ditelusuri oleh tim PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari berbabagi sumber, klaim bahwa orang Amerika teriak "Vote Jokowi" saat aksi unjuk rasa protes atas kematian George Floyd di Amerika Serikat adalah klaim yang salah.
Bukan teriak "Vote Jokowi". Kata-kata yang dinyanyikan di video itu adalah "No Justice, No Peace" dan "Fuck The Police."
Peristiwa di video itu adalah aksi unjuk rasa protes atas kematian George Floyd di Atlanta, ibu kota negara bagian Georgia, Amerika Serikat.
Baca Juga: Donald Trump Tandatangani RUU Muslim Uighur, Tiongkok Desak AS Berhenti Campuri Urusan Dalam Negeri
Video yang identik dengan video yang diunggah sumber klaim, diunggah oleh akun Instagram @thatboyfunny pada tanggal 3 Juni 2020 dengan narasi "NO JUSTICE NO PEACE ! Trying to make a change ???????? @fatsdabarber"
Akun @thatboyfunny juga mengunggah foto saat sedang mengikuti aksi unjuk rasa tersebut pada tanggal 3 Juni 2020 dengan narasi: "No JUSTICE No PEACE !!Ev ! ???????? Everyone deserves to live peacefully but why we have to live differently #justice #blacklivesmatter #alllivesmatterfunny"
Baca Juga: Kesabaran Militer Habis, Korea Utara Peringatkan Langkah Pembalasan untuk Korsel
Sementara, musik yang mengiringi yel-yel tersebut adalah lagu berjudul "Beam Ahhh" yang dari DJ Chipman.