PR Tasikmalaya - Telah beredar di media sosial Facebook, beberapa video amatir yang memperlihatkan anggota Kepolisian dan TNI sedang melakukan pengamanan di sebuah desa.
Video-video tersebut diunggah oleh pemilik Facebook dengan nama akun Rimbah Hutan Kotoran.
Dalam unggahannya tersebut dilengkapi dengan narasi berikut “Kelakukan biadap oleh POLISI DAN TNI terhadap masyarakat sipil di area rumah sakit RSUD PANIA tangal 10 Juni 2020. Negara Indonesia adalah Negara yang tidak manusiawi terhadap orang Papua”
Video itu memperlihatkan korban yang diklaim sebagai korban dari kekerasan yang dilakukan oleh TNI Polri.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Unggahan Jokowi Buat Pernyataan ‘Kalian Setuju Kalau Saya Mundur?’
Faktanya, informasi dan klaim pada narasi unggahan tersebut adalah tidak benar, dan cenderung melakukan provokasi.
Melalui Penelusuran tim PikiranRakyat-Tasikmalaya didapatkan informasi dari unggahan akun Instagram Humas Polda Papua @humaspoldapapua, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol A.M Kamal SH, mengklarifikasi kejadian dalam video tersebut.
Ia mengatakan bahwa korban luka pada video tersebut diakibatkan adanya warga sekitar kampung Pugo yang coba menerobos portal yang dijaga aparat gabungan.