Hoaks atau Fakta: Beredar Buku PKI Memuat Kata Pengantar dari Megawati Soekarnoputri?

- 13 Juni 2020, 19:44 WIB
ILUSTRASI buku.*
ILUSTRASI buku.* /PEXELS

Baca Juga: Tiongkok Beri Ancaman Soal Hubungan Bilateral, Scott Morrison Tegaskan Tak akan Pernah Terintimidasi

Dalam artikel tersebut dijelaskan, LBH Surabaya mengecam aksi penyitaan oleh pihak Polsek Kraksaan dan TNI Kabupaten Probolinggo terhadap buku-buku yang diduga memuat ajaran komunis milik komunitas Vespa Literasi pada 27 Juli 2019.

Pegiat komunitas tersebur, Muntasir Billah, 24 dan Saiful Anwar, 25 juga turut diamankan polisi. Terdapat empat buku yang disita yaitu, Aidit Dua Wajah Dipa, Sukarno, Marxisme, dan Leninisme: Akar Pemikiran Kiri dan Revolusi Indonesia, Menempuh Jalan Rakyat, dan D.N. Aidit "Sebuah Biografi Ringkas".

Direktur LBH Surabaya, Abdul Wahid mengatakan, penyitaan buku-buku tersebut melanggar putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 20/PUU-VIII/2010.

Baca Juga: Setelah Ejek Donald Trump, Joe Biden Kini Sebut Senat dari Partai Republik AS 'Sangat Bodoh'

Kemudian dalam situs resmi Kominfo diklaim bahwa foto tangkapan layar yang menyatakan Megawati memberikan kata pengantar pada buku PKI adalah salah.

Dari hasil pencarian juga ditemukan foto serupa dalam artikel yang diunggah salah satu media daring Indonesia pada tanggal 30 Juli 2019

Dengan demikian klaim foto tangkapan layar yang menarasikan Megawati memberikan kata pengantar pada buku PKI adalah salah.

Baca Juga: Tak Peduli Berselisih dengan Gedung Putih, John Bolton Ngotot Tetap akan Rilis Buku 'Anti-Trump'

Sebab faktanya sudah terungakap bahwa judul pada artikel tersebut telah diedit dengan dari judul aslinya.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x