Baca Juga: Mimpi Aneh saat Terinfeksi Virus Corona, Drummer Grup Band Metal: Setan Tak Sekeren Dulu
Berita tersebut menyebutkan orang-orang yang diamankan dalam ruangan itu bukanlah anggota militer Tiongkok dari Partai Komunis Tiongkok yang sedang menyamar sebagai pekerja proyek.
Mereka adalah warga negara Tiongkok yang terjaring aparat keamanan di salah satu hotel di Kabupaten Karawang.
Mereka ditangkap setelah mendatangi tempat pijat. Sejumlah warga sempat menegur mereka saat berada di spa. Warga pun mendatangi mereka di hotel lokasi mereka menginap.
Baca Juga: Terdampak Covid-19, 600 Lebih Calon Haji Asal Kota Tasikmalaya Batal Berangkat
Dari hasil pemeriksaan, keenam orang tersebut dinyatakan tidak melakukan pelanggaran keimigrasian, karena memiliki dokumen resmi.
Petugas memang menemukan buku saku merah berlambang palu arit yang dibawa oleh mereka.
Buku itu adalah buku saku PKC. Namun pada saat itu Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengatakan tidak ada penyebaran paham komunis oleh keenam warga Negara Tiongkok tersebut.
Baca Juga: Pastikan Covid-19 Sudah Terkendali, Pemkot Tasikmalaya Segera Lakukan Rapid Test Massal
Dengan adanya fakta tersebut, Facebook lantas menandai unggahan itu sebagai informasi palsu atau hoaks.***