PR TASIKMALAYA - Ketika Anda menjatuhkan sepotong makanan ke lantai, apakah benar-benar boleh dimakan jika Anda mengambilnya dalam waktu lima detik?
Mitos ini berpendapat bahwa jika makanan hanya beberapa detik di lantai, kotoran dan kuman tidak akan memiliki banyak kesempatan untuk mencemarinya.
Apakah lima detik di lantai adalah ambang kritis yang memisahkan makanan yang bisa dimakan dari kasus keracunan makanan?
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Live Science, berikut ulasan mitos atau fakta soal makanan jatuh di lantai.
Baca Juga: Bak Langit dan Bumi, Begini Pola Makan Putri Diana dan Ratu Elizabeth II Menurut Mantan Koki Istana
Itu tergantung pada seberapa banyak bakteri dapat berpindah dari lantai ke makanan dalam beberapa detik dan seberapa kotor lantai itu.
Dari sudut pandang keamanan pangan, jika Anda memiliki jutaan atau lebih sel di permukaan sekitar 0,1 persen cukup untuk membuat Anda sakit.
Jenis bakteri tertentu sangat ganas, dan hanya dibutuhkan sedikit untuk membuat Anda sakit.
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 1 Maret 2022: Reyna Mengusir Nino karena Menyakiti Andin?
Misalnya, 10 sel atau kurang dari strain E. coli yang sangat ganas dapat menyebabkan penyakit parah dan kematian pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Akan tetapi, kemungkinan bakteri ini berada di sebagian permukaan sangat rendah.
Bukan hanya, menjatuhkan makanan ke lantai yang dapat menyebabkan kontaminasi bakteri.
Bakteri dibawa oleh berbagai "media", yang dapat mencakup makanan mentah, permukaan lembab tempat bakteri tertinggal, tangan atau kulit kita, dan dari batuk atau bersin.
Tangan, makanan, dan peralatan dapat membawa sel bakteri individu, koloni sel atau sel yang hidup dalam komunitas yang terkandung dalam lapisan pelindung.
Lapisan mikroskopis endapan yang mengandung bakteri ini, dikenal sebagai biofilm dan ditemukan di sebagian besar permukaan dan benda.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 1 Maret 2022: Reyna Hentikan Ulah Nino pada Al dan Andin?
Komunitas biofilm dapat menampung bakteri lebih lama dan sangat sulit dibersihkan.
Bakteri di komunitas ini juga memiliki peningkatan resistensi terhadap pembersih dan antibiotik dibandingkan dengan bakteri yang hidup sendiri.
Saat Anda mempertimbangkan untuk makan makanan yang dijatuhkan, kemungkinan besar Anda bisa makan potongan itu dan tidak sakit.
Namun, dalam kesempatan langka bahwa ada mikroorganisme yang dapat membuat Anda sakit di tempat yang tepat di mana makanan dijatuhkan.
Penelitian memberi tahu bahwa hal terbaik yang dilakukan adalah menjaga tangan, peralatan, dan permukaan lainnya tetap bersih.***