Poin ini menyesatkan; meskipun virus ini sensitif terhadap panas, Keitel mengatakan “temperatur yang cukup untuk menonaktifkan virus sepertinya akan terlalu panas untuk dipakai cuci tangan.”
“Tangan bisa dicuci dengan air hangat atau dingin asalkan menggunakan sabun dan durasi mencuci tangan mencapai kurang lebih 20 detik,” katanya.
Gunakan campuran alkohol di atas 65%
Klaim: “Alkohol atau campuran apapun dengan alkohol 65% akan melarutkan lemak apapun, terutama lapisan lemak luar virus ini.”
Baca Juga: Cegah Kerumunan Saat Ngabuburit, Sejumlah Ruas Jalan di Singaparna Ditutup Sementara
Keitel menyatakan, “Alkohol dipercaya mampu menghancurkan protein virus dan mengganggu lapisan lipid (lemak) yang menjadi bagian pelindung virus.”
Merekomendasikan campuran pemutih
Klaim: “Campuran 1 bagian larutan pemutih dengan 5 bagian air langsung memecah protein dan memecahnya dari dalam.”
Poin ini benar, namun takarannya berlebihan.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Penawaran Pengurusan Kelonggaran Pinjaman oleh OJK, Simak Faktanya