Cek Fakta: Benarkah WHO Sebut Penularan Corona Bisa Melalui Udara? Faktanya Berbeda

- 30 April 2020, 07:31 WIB
KONFIRMASI hoaks dari WHO.*
KONFIRMASI hoaks dari WHO.* / /Instagram @who

PIKIRAN RAKYAT - Lagi-lagi masyarakat dihebohkan dengan sebuah pesan melalui WhatsApp yang menjelaskan bahwa WHO mengeluarkan pernyataan baru mengenai penyebaran virus corona.

Berdasarkan pesan yang beredar, disebutkan jika saat ini penyebaran virus corona tidak hanya melalui droplet, namun dapat ditularkan melalui udara.

Berikut narasi lengkap dari pesan berantai yang tersebar melalui WhatsApp:

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, 30 April 2020: Cineam dan Tawang Waspada Hujan Ringan

”Resmi dinyatakan oleh WHO bahwa Covid-19 tidak lagi hanya ditularkan lewat droplet atau titik air berisi virus dari batuk dan bersin, tetapi sekarang virus tersebut dari hasil penelitian bisa bertahan di udara, melayang-layang sampai 8 jam sesudah keluar dari tubuh penderita saat bersin atau batuk, tidak lagi butuh medium cairan untuk bertahan.

Di ruangan tertutup, lebih lama lagi dia bertahan dan lebih cepat medarat di tubuh orang yang belum kena karena udara yang berputar di situ-situ saja.

Maka, bapak dan ibu tolong kita ikuti protokol yang semakin ketat ini yaitu bahwa kalau kita keluar, biarpun tidak ke kerumunan massa.

Baca Juga: Melaksanakan Puasa sambil Berobat? Ikuti Tips Waktu Tepat Minum Obatnya

WAJIB pakai masker untuk saling melindungi satu sama lain karena menurut WHO ada satu golongan baru dalam proses penularan wabah ini yaitu OTG (orang tanpa gejala): suhu tubuh normal, tidak batuk tapi sudah membawa virus karena daya tahan tubuhnya cukup kuat.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: WHO Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x