Network
PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat dihebohkan dengan sebuah video di Facebook yang diklaim sebagai penjarahan yang terjadi di Mall Mangga Dua Square, Jakarta.
Video tersebut pun mengaitkan dengan asimilasi napi yang telah dilakukan pemerintah beberapa waktu lalu dalam upaya pencegahan Covid-19 di dalam lapas.
Berikut isi narasi yang diunggah oleh akun Edwin pada Selasa, 22 April 2020:
Baca Juga: Dukung Larangan Mudik, KAI Batalkan Perjalanan Kereta Jarak Jauh Mulai 24 April 2020
“Mau dijarah Mangga Dua Square. Pantesan saja kemarin ada lihat banyak TNI yang jaga, baguslah dijaga. Mampusin aja tuh yang resahin orang. Makanya buat Pak Menteri Yosana, ini SALAH LANGKAH yang Anda ambil. Bukan masalah gak ngerti Pancasila-nya, gunung tetaplah gunung. Napi-napi mana bisa sadar kalau kelakuannya gak bisa hilang.”
Setelah dilakukan penelusuran oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, klaim bahwa Mangga Dua Square akan dijarah merupakan klaim yang salah.
Melansir laman resmi Turn Back Hoax Mafindo, Manajemen Mangga Dua dan Jatanras Polda Metro Jaya telah membantah mengenai rencana aksi penjarahan gedung.
Baca Juga: Hindari Kemacetan Besar, Tiongkok Mengembangkan Bus yang Bisa 'Telan' Kendaraan
Dalam akun Instagram resminya @mangga2square, pihak manajemen Mangga Dua Square memberikan klarifikasinya.
Berdasarkan keterangannya, hal yang sebenarnya terjadi adalah perselisihan pribadi antara orang luar yang berlatar di mall dan masalah tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Tidak ada korban jiwa atau terluka, juga tak ada kerusakan aset milik Mangga Dua Square yang rusak akibat kejadian tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Tak Ada Aktivis Islam yang Dibebaskan karena Pandemi Covid-19?
“Klarifikasi sempat beredar kabar yang mengatakan bahwa Mangga2Square akan dijarah. Pihak Mangga2Square ingin mengklarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar adanya,” demikian seperti dikutip dari akun Instagram @mangga2square pada 23 April 2020.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi mengenai Mangga Dua Square akan dijarah merupakan klaim yang salah.
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori informasi Konten yang Salah.***
