Cek Fakta: Beredar Kabar Garam Dapur NaCl Bisa Bunuh Virus Corona, Tinjau Kebenarannya

- 17 April 2020, 07:35 WIB
ILUSTRASI garam.*
ILUSTRASI garam.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Klaim cara menangkal virus corona kian bermunculan di media sosial seiring dengan bertambahnya jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia.

Per 16 April 2020, Indonesia mengalami lonjakan kenaikan angka positif yang cukup drastis, menjadikan total keseluruhan 5.516 pasien positif.

Kabar baiknya, kenaikan angka positif tersebut diiringi dengan jumlah angka kesembuhan yang lebih banyak dibandingkan kematian.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya,17 April 2020: Karangnunggal dan Bungursari Hujan Ringan

Namun meskipun begitu, masyarakat tetap saja beramai-ramai mencari informasi obat yang bisa menyembuhkan Covid-19 atau sekadar memperkuat daya tahan tubuh.

Berkenaan dengan hal itu, telah beredar sebuah pesan berantai di WhatsApp tentang informasi mengenai garam dapur (NaCl) yang diklaim mampu melawan virus corona.

Menurut pesan yang beredar, hal tersebut merupakan hasil setelah melakukan ekperimen pribadi, yaitu memasukkan sedikit garam dapur ke mulut lalu melarutkan dan menelannya perlahan saat tenggorokan merasa tidak enak atau kering.

Baca Juga: Tiongkok Bantah Dugaan Covid-19 Berasal dari Laboratorium Wuhan, WHO Sebut Tidak Ada Bukti

Garam dapur, selain digunakan sebagai penyedap dan pengawet makanan juga diklaim dapat membasmi kuman dan sakit kulit.

Bahkan garam dapur juga dipercaya sebagai sebagian senjata untuk melawan virus corona hanya dalam setengah hari dan tenggorokan yang sakit akan sembuh.

Penelitian lain bahkan menunjukkan garam memang terkenal sebagai bahan antiseptik alami.

Baca Juga: Bentuk Ikhtiar Hindari Corona, Pemkot Ajak Seluruh Ummat di Kota Tasikmalaya untuk Berdoa

Namun, sampai saat ini belum ada bukti medis yang menyatakan bahwa berkumur dengan garam dapat membantu menangkal atau mengusir infeksi dari serangan virus corona.

“Tidak ada bukti sama sekali bahwa air garam akan melindungi diri kita dari infeksi virus corona. Jadi, jangan mengandalkan pendekatan ini,” ujar Dr. Michael Head, Senior Research Fellow in Global Health, University of Southampton seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Jakarta Lawan Hoaks.

Berdasarkan informasi yang telah dihimpun tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa garam dapur atau NaCl dapat melawan virus corona adalah tidak benar.

Baca Juga: Asda I Kabupaten Tasikmalaya: Anggaran Pilkada Serentak Tidak Dipakai untuk Covid-19

Faktanya, sampai saat ini belum ada bukti medis yang menyatakan bahwa berkumur dengan garam dapat menangkal serangan virus corona.

Oleh sebab itu, informasi yang telah beredar tersebut masuk ke dalam kategori hoaks Konten Buatan atau Fabricated Content.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Jakarta Lawan Hoaks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah