Network
PIKIRAN RAKYAT - Siaran program belajar bagi siswa telah mulai disiarkan TVRI pada Senin, 13 April 2020 hingga tiga bulan mendatang.
Program belajar ini akan menyiarkan materi dari tingkat pendidikan usia dini hingga sekolah menengah atas.
Peluncuran siaran ini dimaksudkan untuk membantu peserta didik dalam upaya belajar di rumah selama wabah Covid-19.
Baca Juga: 4 Langkah Presiden Jokowi Genjot Industri Kesehatan Domestik, Salah Satunya Soal Perizinan
Setelah program berjalan selama beberapa hari, beredar sebuah berita di situs hidayatullah.com pada 13 April 2020 dengan judul 'Kenapa Ada Program Mimbar Katolik di Waktu Jeda Belajar dari Rumah TVRI'.
Berita tersebut mengulas tentang munculnya tayangan Mimbar Agama Katolik pada pukul 09.00 tepatnya saat jeda tunggu tayangan belajar dari rumah di TVRI.
Berita menitikberatkan pada masalah pemindahan jadwal program agama yang digeser menempati jeda waktu belajar anak.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Kamis, 16 April 2020: Parungponteng dan Tawang Waspada Hujan
Selain itu juga beredar melalui facebook sebuah tayangan video dua anak berbusana muslim yang disebut disiarkan dalam program Mimbar Agama Katolik di TVRI.
Berdasarkan hasil penelusuran, LPP TVRI menyayangkan adanya pemberitaan sepihak terkait program Belajar dari Rumah (BDR) yang disebut diselingi dengan program mimbar agama sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Usrin Usman, Plh. Direktur Program dan Berita LPP TVRI.
Baca Juga: Sempat Dikunci Leher ke Arah Kanan, Sepeda Motor Penghuni Indekos Digondol Maling
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Jakarta Lawan Hoaks Usrin juga menjelaskan bahwa program mimbar agama Katolik atau mimbar agama lain merupakan program yang terpisah.
Program mimbar agama memang sudah ada sebelumnya yang berdiri sendiri dan terpisah dari program pendidikan.
Pukul 09.00 - 09.30 mimbar agama Katolik, Protestan, Budha, Hindu, dan Konghucu bergantian setiap hari.
Baca Juga: Jangan Panik, Coba Baca Dulu 5 Tips Ini Sebelum Bertemu Keluarga Calon Pasangan
Sedangkan pada Pukul 04.30 - 06.00 mimbar agama islam juga ditayangkan setiap hari.
Namun demikian, sebagai respons atas berbagai masukan, perhatian dan dukungan yang begitu besar dalam tayangan program BDR, maka TVRI memindahkan jam tayang program mimbar agama.
Hal tersebut dilakukan agar program BDR dapat ditayangkan secara berurutan tanpa jeda program lain dan agar jam belajar menjadi lebih efektif.
Baca Juga: Lengkap dengan Masker dan Sarung Tangan, Warga Korsel Berlomba-lomba Datangi Bilik Suara
Adapun program mimbar agama akan ditayangkan pada pukul 17.00 WIB setiap harinya.
Sementara terkait tayangan video dua anak berbusana muslim yang disebut disiarkan dalam program Mimbar Agama Katolik di TVRI, LPP TVRI membantah pemberitaan tersebut.
Tim Pemeriksa TVRI sudah melakukan pengecekan ulang dan tidak menemukan video dimaksud dalam tayangan Mimbar Agama Katolik di TVRI tanggal 13 April 2020.
Baca Juga: Sempat akan Ditunda, KPU Kabupaten Tasikmalaya Sambut Baik Bila Pilkada Digelar 9 Desember
Hal ini juga sudah dikonfirmasi oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Menurut laporan tim pemantau KPI, tegas dinyatakan bahwa video tersebut tidak tayang di TVRI dan bahwa informasi tersebut adalah hoaks atau tidak benar.
Oleh sebab itu, informasi yang telah beredar masuk ke dalam kategori Konteks yang Salah atau False Context.***
