Network
PIKIRAN RAKYAT - Pandemi global Covid-19 tengah mengancam Indonesia menyusul bertambahnya jumlah pasien terkonfirmasi positif yang semakin bertambah.
Diketahui hingga Jumat, 3 April 2020, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 1.986 kasus positif dengan 134 orang sembuh dan 181 orang dinyatakan telah meninggal dunia.
Jakarta menjadi salah satu daerah yang memiliki jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 paling banyak di Indonesia.
Baca Juga: Dari Masjid hingga Pos Ronda, Pemuda Tasikmalaya Gelar Penyemprotan Swadaya Cegah Corona
Per 3 April 2020, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 958 kasus.
Berkaitan dengan hal tersebut, belakangan ini muncul sebuah unggahan dari akun Facebook Bunga Indah yang mengklaim banyaknya orang yang terinfeksi virus corona di Jakarta adalah karena salah memilih gubernur.
"Jakarta menjadi daerah paling banyak terinfeksi virus covid-19 karena salah pilih gubernur,” tulis Bunga Indah dalam akun Facebook miliknya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Turn Back Hoax Mafindo.
Baca Juga: Cek Fakta: Sahihkah Video Jutawan Italia Terjun dari Gedung Tinggi karena Virus Corona?
Juru bicara pemerintah khusus penanggulangan Covid-19, Achmad Yurianto menyebutkan provinsi DKI Jakarta sebagai daerah terbanyak sebaran kasus positif Covid-19.
Menurut Yurianto hal tersebut dikarenakan mobilitas masyarakat Jakarta tergolong tinggi dan banyak pintu masuk dari berbagai daerah menuju Jakarta.
"Ini adalah bentuk tracing. Kita bersyukur cukup banyak yang didapatkan," kata Yurianto.
Baca Juga: Virus Corona Tembus Timnas Indonesia, Ketua PSSI Umumkan Sosok yang Dinyatakan Positif
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sedikitnya terdapat lima provinsi dengan kasus Covid-19 yang cukup tinggi per Minggu, 29 Maret pukul 12.00 WIB.
Lima provinsi tersebut yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Sementara, untuk provinsi yang belum terpapar Covid-19, diketahui berdasarkan data dari BNPB pada Kamis, 2 April yaitu Provinsi Gorontalo dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Azan Berkumandang Lagi di Spanyol Setelah 500 Tahun Dilarang
Menko Polhukam, Mahfud MD pun menyatakan bahwa pemerintah pusat dan daerah sudah kompak mengatasi Covid-19.
Berdasarkan informasi yang telah dihimpun PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, postingan akun Facebook Bunga Indah menurut kategori misinformasi atau disinformasi dari First Draft dapat masuk ke dalam misleading content atau konten yang menyesatkan.***
