Cek Fakta: Benarkah Bill Gates akan Buat Kapsul Implan Manusia untuk Lawan Virus Corona?

- 4 April 2020, 14:41 WIB
Tangkapan layar infromasi yang menyebut Bill Gates akan membuat microchip untuk melawan virus corona.*
Tangkapan layar infromasi yang menyebut Bill Gates akan membuat microchip untuk melawan virus corona.* /MAFINDO

PIKIRAN RAKYAT - Klaim cara menangkal virus corona kian bermunculan di media sosial seiring dengan bertambahnya jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di 205 negara di dunia.

Seperti diketahui, jumlah pasien positif corona di dunia per 3 April 2020 telah mencapai 900.306 kasus dengan total kasus kematian sebanyak 45.693 kasus.

Berkaitan dengan hal tersebut, baru-baru ini beredar sebuah informasi yang mengklaim bahwa Bill Gates akan meluncurkan kapsul implan manusia untuk melawan virus corona.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Pemerintah Stop Layanan KRL, MRT, LRT, dan Transjakarta Mulai April 2020

Informasi tersebut beredar di Twitter dan menyatakan bahwa Bill Gates telah mendapatkan 'digital certificates' untuk ditanam di manusia guna membantu melawan virus corona.

“Microsoft co-founder Bill Gates will launch human-implantable capsules that have ‘digital certificates’ which can show who has been tested for thecoronavirus and who has been vaccinated against it," demikian bunyi informasi yang beredar tersebut.

Bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi, "Salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates akan meluncurkan kapsul yang dapat ditanamkan pada manusia memiliki ‘digital certificates’ dapat menunjukkan siapa yang telah dites terhadap virus Corona dan siapa yang telah divaksinasi," tulis akun Twitter @cravecreative.

Baca Juga: Ramadan Sebentar Lagi, Intip Beberapa Persiapan yang Harus Dilakukan

Unggahan tersebut merujuk ke artikel berita yang dirilis oleh biohackinfo.com yang berjudul 'Bill Gates Will Use Microchip Implants to Fight Coronavirus'.

Artikel tersebut merujuk pada Bill Gates akan menggunakan teknologi 'quantum dot dye' yang sudah mendapakan 'digital certificate' yang ditemukan oleh Gates Foundation.

Artikel itu juga menyebutkan bahwa teknologi quantum dot dye bisa menunjukkan siapa yang sudah di tes virus corona dan siapa yang sudah di vaksin.

Baca Juga: Turunkan Risiko Depresi Tenaga Medis, Intip Strategi Baru Jepang Cegah Corona

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Turn Back Hoax Mafindo, berdasarkan penelusurannya dari Reuters, salah satu penulis utama dari makalah penelitian 'quantum dot dye', Kevin McHugh mengatakan bahwa 'quantum dot dye' bukanlah sebuah kapsul dan tidak ada kabarnya bahwa akan digunakan untuk melawan virus corona.

"Teknologi quantum dot dye bukan microchip atau kapsul yang dapat ditanamkan manusia dan setahu saya tidak ada rencana untuk menggunakan ini untk virus corona," jelas Kevin.

The Bill and Melinda Gates Foundation mengatakan Reuters bahwa referensi “digital certificates” adalah terkait dengan upaya untuk menciptakan platform digital open source dengan tujuan memperluas akses ke pengujian berbasis rumah yang aman.

Baca Juga: Diguyur Hujan, Tanah Longsor di Santanamekar Tutup Akses Jalan dan Sumbat Saluran Air

Sementara itu artikel lain lain menyebutkan 'quantum dot dye' merupakan sebuah proyek yang didanai oleh The Bill and Melinda Gates Foundation, dengan tujuan agar bisa melacak rekam jejak sudah menggunakan vaksin apa saja.

Artikel tersebut tidak menyebutkan bahwa penggunaannya terkait dengan virus corona.

Berdasarkan informasi yang telah dihimpun PkiranRakyat-Tasikmalaya.com, informasi mengenai Bill Gates akan meluncurkan kapsul implan ke manusia untuk melawan virus Corona adalah tidak benar.

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam Misleading Content atau Konten yang menyesatkan.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x