Lantas benarkah artikel yang memuat tentang vaksinasi dan ilmuwan pfizer tersebut?
Benarkah ilmuwan pfizer memperingatkan untuk menangani vaksinasi setiap minggu demi mencegah lockdown?
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Turn Back Hoax, berdasarkan hasil penelusuran, perwakilan perusahaan Pfizer, Keanna Ghazvini, mengklarifikasi bahwa pihak Pfizer tidak pernah mengeluarkan pernyataan demikian.
Ilmuwan mereka yang disebut-sebut memperingatkan bahwa dibutuhkan vaksinasi seminggu sekali untuk mencegah Omicron adalah tidak benar.
Baca Juga: Bukan Mirip Leluhur Kerajaan Inggris, Pangeran Louis Dianggap Lebih Menyerupai Anggota Keluarga Ini!
Selain itu, setelah dilakukan penelusuran mengenai asal artikel aslinya, ditemukan bahwa artikel berita tersebut berasal dari website bernama thestonkmarket.com.
Menurut deskripsinya, website tersebut berisikan konten-konten lelucon bergaya satire.
Dengan begitu dapat diketahui, berita yang dibagikan di atas yang menyebut bahwa ilmuwan Pfizer memperingatkan agar melakukan vaksinasi setiap minggu untuk mencegah penyebaran Omicron hanyalah lelucon.
Saat ini, disebutkan para ahli kesehatan dan ilmuwan masih dalam proses mempelajari lebih dalam virus Omicron, berikut cara tepat pencegahannya.