Cek Fakta: Benarkah Sperma Orang yang Tidak Disuntik Vaksin Covid-19 Lebih Berharga?

- 27 November 2021, 13:04 WIB
HOAKS - Beredar pesan berantai yang menyebut jika sperman orang yang tidak disuntik vaksin Covid-19 lebih berharga.*
HOAKS - Beredar pesan berantai yang menyebut jika sperman orang yang tidak disuntik vaksin Covid-19 lebih berharga.* /Pixabay.com/geralt

PR TASIKMALAYA - Beredar pesan berantai diduga sperma orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19, tidak lebih baik daripada orang yang tidak diberi vaksin Covid-19.

Kabar yang menunjukkan orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 akan mendapat sperma yang tidak lebih baik dari orang yang tak mendapat vaksin Covid-19.

Pada sebuah video yang berdurasi 15 detik, memperlihatkan seorang warga asing berbicara di depan laptop yang terlihat tiga grafik grafis.

Grafik tersebut memperlihatkan sebuah keterangan 'sperm', 'Bitcoin' serta 'Gold'.

Baca Juga: Waspada Omicron, Varian Baru Covid-19 yang Disebut Naikkan Jumlah Kasus Lebih Cepat dari Tipe Delta

Narasi dalam video tersebut sempat viral di Indonesia dan begini isi kalimat dalam video tersebut.

"Kalian yg belum di veksin, sperma anda sangat berharga, dan siap2 jadi laki2 impian dimasa depan."

Di Twitter, postingan tersebut sempat terlihat pertama kali pada 4 Oktober 2021 dan sudah diberi like sebanyak 200 pengguna Twitter.

Pada unggahan tersebut, terdapat 30 balasan dan di-retweet sebanyak 148 kali dan ditonton empat ribu pasang mata.

Baca Juga: Prediksi Napoli vs Lazio di Serie A Italia 29 November 2021, Duel Panas Tim Papan Atas

Lantas, apakah benar sperma orang yang tak mendapat vaksin lebih berharga?

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, kata 'unvaccinated sperm', 'Bitcoin' dan 'Gold' sudah beredar pada awal 2021 di jagat maya.

Kolaborasi kata sperma dan Bitcoin mencuat pada Januari 2021 oleh seorang kolumnis media Inggris The Guardian Arwa Mahdawi yang menyinggung harga sperma.

Ia pun menulis di The Guardian dengan judul "Apakah kamu sudah melihat harga sperma? Ini satnya mendemokratisasikan perawatan kesuburan".

Baca Juga: Setelah Diambil Alih Pemilik Baru, Kylian Mbappe Sudah Lama Menjadi Target Incaran Newcastle

Untuk efek samping vaksin Covid-19 terhadap kualitas sperma laki-laki, para ilmuwan dari Departemen Urologi University of Miami Florida, AS mengatakan tidak terbuktinya penurunan kualitas sperma pada beberapa pria ketika belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dan sesudah divaksin.

"Kandungan vaksin mengandung mRNA dan bukan virus hidup, efek vaksin tidak berpengaruh pada kesehatan sperma," jelas para ilmuwan yang meneliti hasil riset terhadap 45 pria berusia 18-50 tahun.

Temuan lain datang dari pakar endokrinologi reproduksi dari Missouri University AS, Albert HSU.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Tokopedia November 2021, Lulusan S1 Bisa Melamar

Albert menjelaskan, virus Covid-19 justru memilki efek negatif terhadap sperma laki-laki.

"Para pria yang khawatir tentang kesuburan mereka mungkin harus mendapatkan vaksin Covid-19. Beragam perhatian dari dampak penyakit Covid-19 terhadap kesuburan pria," ungkap Hsu.

Maka dari itu, klaim yang menyebut sperma orang yang tidak mendapatkan vaksin Covid-19 lebih berharga adalah pernyataan yang keliru/hoaks.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah