Hoaks atau Fakta: Benarkah Vaksin Sinovac Hanya untuk Uji Coba Klinis?

- 13 November 2021, 06:55 WIB
Ilustrasi. Beberapa waktu ini beredar sebuah klaim yang menyatakan bahwa vaksin Sinovac hanya digunakan sebagai uji klinis, berikut faktanya.
Ilustrasi. Beberapa waktu ini beredar sebuah klaim yang menyatakan bahwa vaksin Sinovac hanya digunakan sebagai uji klinis, berikut faktanya. /EPA-EFE/ANDRE BORGES

Foto itu juga digunakan oleh CBC dalam salah satu artikelnya yang terbit pada 7 September 2020 lalu.

Baca Juga: Pengendara Mobil Wajib Tahu Etika Berkendara yang Baik di Jalan Tol: Ada 5 Aturan!

Artikel tersebut berjudul 'Sinovac says its coronavirus vaccine candidate appears safe for elderly in early trials'.

Dalam artikel tersebut dikatakan bahwa CoronaVac adalah calon vaksin Sinovac yang ketika itu masih dalam tahap pengujian di Brazil dan Indonesia.

Uji coba di kedua negara tersebut dilakukan terhadap manusia dan telah mencapai tahap akhir.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Ular, dan Naga untuk Besok, Sabtu 13 November 2021

Pengujian itu juga dilakukan guna mengevaluasi keefektifan dan keamanan vaksin agar segera disetujui penggunaannya secara massal.

Pada saat itu, vaksin Sinovac baru diberikan kepada puluhan ribu orang, di mana 90 persen di antaranya adalah karyawan Sinovac dan keluarganya.

Hal ini berarti bahwa vaksin Sinovac berlabel “Only for clinical trial” memang adalah vaksin yang belum diberikan kepada masyarakat luas.

Baca Juga: Ramalan Shio Macan, Kelinci, dan Kuda, Besok Sabtu 13 November 2021: Ada yang Mendapat Kejutan

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah