Ini artinya … segala rahasia TNI Telah diserahkan padanya oleh rezim. Mau dibawa kemana negeri ini ???Kita siap-siap Jihad Fi Sabillah !!!.”
Namun, berdasarkan hasil penelusuran Turn Back Hoax sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com , diketahui bahwa cuitan tersebut merupakan berita yang hoaks lama yang kembali beredar.
Baca Juga: Cegah Varian Baru Covid-19, China Larang Penerbangan dari Inggris
Melalui akun Twitter resmi TNI Angkatan Udara (@_TNIAU), pihaknya mengonfirmasi bahwa menjadi prajurit TNI tidak memandang SARA.
Yang terpenting adalah berkewarganegaraan Indonesia, bertaqwa kepada Tuhan YME, memiliki jiwa nasionalisme, dan siap berjuang untuk keutuhan dan kedaulatan NKRI.
Hal tersebut sudah dibuktikan oleh Marsma TNI Suryo Margono.
Baca Juga: Tolak Tiongkok Klaim Laut China Selatan, Banyak Anggota ASEAN Kirim Nota Diplomatik Ke PBB
Marsma TNI Suryo Margono yang ada dalam foto tersebut adalah seorang WNI kelahiran Singkawang, Kalimantan Barat pada 5 Desember 1962.
Ia merupakan lulusan Akabri Udara pada 1987 dan sempat menjabat sebagai Atase Pertahanan di KBRI Beijing.