Pratama menjelaskan, biaya yang dikenakan bukan pada stiker, namun penggunaan kuota saat mengirimkan stiker tersebut.
Ia menerangkan, setiap pengguna mengirimkan pesan teks per karakter akan menyedot kuota 1 byte, sedangkan stiker 100 kilo byte.
Pratama menyebut, kuota pengguna yang cukup besar dikeluarkan, yakni saat mengirimkan foto, video, dan dokumen.
Maka dari itu, pesan berantai soal penerima stiker WhatsApp akan dikenakan biaya Rp250 adalah hoaks.
Sebab, hingga kini, pengguna WhatsApp masih diberi keleluasaan, sehingga semua fitur dipastikan gratis, tidak berbayar.
View this post on Instagram
***