PR TASIKMALAYA – MSG (Monosodium Glutamate) atau micin bahan penyedap rasa masakan atau micin sering disangkutpautkan dengan perilaku seseorang.
Beredar di masyarakat dan banyak yang percaya bahwa micin dapat membuat seseorang menjadi bodoh dan bertingkah konyol.
“Pernah gak sih kamu dibilang "bodoh" karena kebanyakan mengkonsumsi micin atau MSG?? Hihi terus kamu percaya gak?
"Gawat nih kalo percaya!,” tulis Jabar Saber Hoaks dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @jabarsaberhoaks.
Namun benarkah mincin bisa membuat seseorang menjadi bodoh?
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI), Prof.DR. dr. Nurpudji A Taslim,MPH SpGK(K) punya jawabannya.
Baca Juga: Anies Baswedan Raih Penghargaan, Ferdinand Hutahaean: Transportasi Apa yang Kau Bangun?
Micin atau MSG (Monosodium Glutamate) berbahan alami seperti taipioka, tebu, rumput laut yang telah diolah melalui tahapan fermentasi.
Fakta lainya bahwa bahwa lidah manusia bisa merasakan empat rasa yakni, asam, manis,asin, pahit. Sedangkan MSG menambah rasa gurih, atau umami dalam bahasa Jepang.
Takaran MSG juga menjadi perbincangan, bahwa setiap negara memiliki takaran penggunaan MSG yang berbeda yang aman untuk di konsumsi.
Baca Juga: PM Muhyiddin Berjanji Lindungi TKI, Jokowi: Saya Titip WNI kepada Pemerintah Malaysia
Untuk di negara Uni Eropa, penggunaan MSG tidak ada batas aman, akan tetapi disarankan 10 gram per satu kilogram.
“Ternyataaaa oh ternyataaa... Micin aman aman aja tuh untuk tubuh kita, asal digunakan dalam takaran yang bijak.
“Udah banyak juga kok penelitiannya. Jadi, kalo ada yang bilang kamu bodoh karena micin, kasih aja nih info ini,” jelas Jabar Saber Hoaks.
View this post on Instagram
***