Hoaks Atau Fakta: Benarkah Tes PCR Tidak Bisa Deteksi Varian Baru Virus Covid-19?

- 27 Desember 2020, 07:25 WIB
Ilustrasi test Covid-19.
Ilustrasi test Covid-19. /Pixabay/fernandozhiminaicela

PR TASIKMALAYA - Sebuah unggahan dari akun Facebook bernama Gilang Batara pada 25 Desember 2020 jam 07.24 mengungkapkan mengenai varian baru dari virus Covid-19.

Dimana virus jenis baru tersebut telah bermutasi secara meluas serta penyebarannya sudah sampai di Singapura.

Akun tersebut juga menuliskan bahwa varian baru dari virus Covid-19 ini tidak dapat terdeteksi melalui tes PCR dan Rapid Test Antigen.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Hari Ini, 27 Desember 2020: Hujan Sedang di Sore Hari

Baca Juga: Ledakan Mobil Terjadi di Nashville AS, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI yang Menjadi Korban

Berikut adalah Narasi lengkap dari unggahan tersebut:

"Virus Covid-19 mengalami mutasi dan membentuk varian baru yg diberi nama covid-19 B117, virus jenis baru ini sedang mengganas di Inggris dan sudah masuk ke Singapura melalui seorang mahasiswi warga Singapura yg sedang mudik.

Celakanya virus tersebut tidak bisa terdeteksi melalui PCR test atau Rapid test Antigen.
Ternyata kemampuan manusia sangat terbatas. Tiada lagi tempat bergantung dan mohon pertolongan selain Allah. Laa haula wa laa quwwata illa billah."

Virus Covid-19 mengalami mutasi dan membentuk varian baru yg diberi nama covid-19 B117, virus jenis baru ini sedang...Dikirim oleh Gilang Batara pada Kamis, 24 Desember 2020

 

Baca Juga: Resep Mudah Membuat Ayam Panggang Jahe Hidangan Lezat Menyambut Malam Tahun Baru

Narasi yang diunggah pada laman Facebook tersebut ternyata dibantah oleh para pakar kesehatan seperti yang diungkapkan oleh dr. Zubairi Djoerban, selaku Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melalu cuitan dalam akun Twitter

“Ada yang bilang varian baru ini tidak bisa terdeteksi dengan tes PCR. Itu tidak benar. Tidak usah khawatir. Tes PCR ini bisa mendeteksi tiga spike (seperti paku-paku yang menancap pada permukaan virus corona) berbeda. Sehingga varian baru ini masih tetap bisa dideteksi tes PCR,” tulis Prof. Zubairi dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui akun @ProfesorZubairi pada 25 Desember 2020.

Dalam Tes PRC yang dilakukan dapat mendeteksi keberadaan tiga spike atau bentuk yang menyerupai paku-paku yang menancap pada permukaan virus Corona yang berbeda.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka dari Ayu Ting Ting, Kenapa?

Baca Juga: Update Kasus Positif Covid-19 Kembali Naik, Per Hari Ini 26 Desember 2020 Bertambah 6.740 orang

Menurutnya, melalui tes PCR varian baru virus Covid-19 masih bisa terdeteksi.

Sehingga, klaim yang menyatakan bahwa adanya varian baru pada virus Covid-19 yang menyebutkan bahwa varian tersebut tidak terdeteksi oleh tes PCR hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.

 

 

***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x