Hoaks atau Fakta: Pembakar Bendera PDIP adalah Anggotanya Sendiri yang Menyamar Ikut Tolak RUU HIP

27 Juni 2020, 15:35 WIB
Beredar informasi pembakar bendera PDIP adalah anggotanya sendiri yang menyamar ikut tolak RUU HIP, namun faktanya seorang penyusup.* //Turn Back Hoax MAFINDO

PR TASIKMALAYA – Beredar di media sosial Facebook informasi yang menyebutkan bahwa pembakar bendera PDI Perjuangan (PDIP) merupakan anggota atau simpatisan PDIP, yang menyamar ikut aksi tolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

Pemilik akun facebook Azza  mengunggah tangkapan layar berisi narasi tersebut, Jumat 26 Juni 2020. Pada tangkapan layar tampak logo situs salah satu media Indonesia dan tertanggal 24 Juni 2020.

Berikut penggalan narasinya, "PEMBAKAR BENDERA PDI-P TERNYATA ADALAH ANGGOTA SIMPATISAN PDI-P SENDIRI YG MENYAMAR IKUT AKSI TOLAK RUU HIP." 

Baca Juga: Tidak Monoton, Berikut 5 Zodiak Paling Komunikatif dan Menyenangkan dalam Berdiskusi

Dalam tangkapan layar itu juga tampak dua buah foto. Pertama, foto yang memperlihatkan sejumlah orang yang membakar bendera PDIP

dan kedua, foto memperlihatkan seorang aparat berseragam dan seseorang yang menggunakan peci tanpa baju.

"Untung saja aparat kepolisan cepat sigap," seperti yang tertulis pada tangkapan layar.

Baca Juga: Tukang Cuanki Terekam Kamera CCTV Tengah Ludahi Mangkuk Pembeli, Penjual: itu untuk Pelaris

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan keterangan Instagram Turnbackhoax, klaim bahwa pembakar bendera PDI Perjuangan (PDIP) adalah anggota simpatisan PDIP sendiri yang menyusup ke aksi tolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) adalah klaim yang salah.

Gambar tersebut adalah gaya plintiran daur ulang. Tangkapan layar tersebut palsu karena media terkait tidak pernah membuat artikel seperti tangkapan layar tersebut.

Diketahui Korlap Demo RUU HIP Edy Mulyadi memang menyatakan pihaknya yakin pembakar bendera tersebut merupakan seorang penyusup. Namun, masih diselidiki siapa penyusupnya.

Baca Juga: Alumni Seri Produce 101 akan Bergabung di Variety Show Idola 'Boys Mind Camp'

Edy Mulyadi mengaku tak kuasa melarang pembakaran bendera PDI Perjuangan di depan Gedung DPR pada Rabu 24 Juni lalu.

Edy menyampaikan hal itu usai dipanggil pihak Polda Metro Jaya untuk dimintai klarifikasi terkait aksi pembakaran bendera PDIP.

"Polisi tanya, kenapa tidak menghentikan (pembakaran bendera PDIP)? Saya bilang gila, dalam suasana seperti itu, 'Eh, yang PDIP jangan dibakar! Yang PDIP jangan dibakar!' Enggak mungkin saya bilang begitu, ya," kata Edy dalam sebuah rekaman video yang dikirim kepada wartawan, Jumat (26/6).

Baca Juga: Trump Batal Main Golf dan Putuskan Tinggal di Washington untuk Lindungi Hukum dan Ketertiban

Menurutnya, sebelum unjuk rasa tersebut tak pernah ada pembahasan untuk melakukan aksi pembakaran bendera.

Namun saat demo berlangsung, kata Edy, salah seorang peserta demo menghampirinya dan menyarankan aksi bakar bendera PKI.

Dia mengatakan bendera berlambang palu arit itu pun dikeluarkan peserta aksi. Edy pun setuju dengan usul tersebut. Dia turut memandu proses pembakaran bendera PKI itu.

Edy menyatakan tidak mengetahui ada bendera PDIP yang ikut dibakar oleh massa aksi.

Baca Juga: Tukang Cuanki Terekam Kamera CCTV Tengah Ludahi Mangkuk Pembeli, Penjual: itu untuk Pelaris

"Saya juga enggak tahu ada berapa bendera, waktu dipisah ada dua bendera. Waktu dibentang lah ada bendera PDIP. Saya juga kaget dalam hati saya," tambah dia.

Dengan demikian, klaim bahwa pembakar bendera PDI Perjuangan (PDIP) merupakan anggota atau simpatisan PDIP yang menyamar ikut aksi tolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), adalah salah.

Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kominfo Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler