Hoaks atau Fakta: Beredar Kabar Megawati Minta Jokowi Pecat TNI yang Merazia Buku Berbau PKI

17 Juni 2020, 10:35 WIB
MISLEADING CONTENT - Megawati minta Presiden Jokowi pecat Anggota TNI yang merazia buku berbau PKI.* //Hoax Crisis Centre Jawa Barat

PR TASIKMALAYA – Beredar sebuah tangkapan layar di media sosial Facebook dengan judul “Megawati Meminta Jokowi Memecat Anggota TNI yang Razia Buku Berbau PKI, Jika Tidak…,” pada Selasa, 16 Juni 2020

Tangkapan layar yang diunggah oleh pemilik akun Facebook Noviyanti Dewi Jr. atau @yann.sloww , hasil tangkapan layar dari situs OPERAIN.BLOGSPOT.COM.

Dalam unggahannya tersebut, akun Facebook Noviyanti Dewi Jr. menambahkan narasi “Nah lhooo.... Cebong ada yg bs jlskan???? Jawab jgn hoax ya bong...hrs fakta.

Baca Juga: Terlibat Kasus Pencabulan Anak, Buronan FBI Kasus Penipuan Investasi Ditangkap di Jakarta Selatan

Ditelusuri oleh tim PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari berbagai sumber, salah satunya melalui mesin pencari, diketahui unggahan akun Facebook Noviyanti Dewi Jr. adalah salah atau keliru.

Tidak ditemukan berita dari media daring yang memberikan dengan judul yang dibuat oleh OPERAIN.BLOGSPOT.COM.

Adapun ditemukan berita dari salah satu media daring Indonesia, berjudul “Jokowi Didesak Pecat Anggota TNI yang Razia Buku Berbau PKI” yang ditayangkan pada Minggu, 15 Mei 2016 lalu.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Viral Kakek Sebatang Kara Kelaparan hingga Makan Kapuk untuk Ganjal Perutnya

Dalam artikel itu disebutkan yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memecat anggota TNI yang merazia buku-buku kiri adalah Dosen Ilmu Politik Fisip Universitas Airlangga (Unair), Airlangga Pribadi.

Dijelaskan dalam keterangan unggahan akun Hoax Crisis Center Jawa Barat, foto Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri yang dapat dilihat pada situs pdiperjuangan.id.

Dengan demikian, unggahan akun Facebook Noviyanti Dewi Jr. yang menyebutkan Megawati meminta Jokowi memecat Anggota TNI yang Razia Buku Berbau PKI hoaks alias tidak benar atau hoaks.

Baca Juga: Penyanyi Kang Daniel Bakal Isi Soundtrack Drama Backstreet Rookie

Klaim yang beredar tersebut termasuk ke dalam klaim menyesatkan, klaim tersebut membuat pembaca memperoleh informasi yang dikategorikan hoaks atau tidak benar.

Hoaks tersebut juga dapat menggiring opini yang kurang baik, diharapkan masyarakat tidak terprovokasi dengan pesan berantai tersebut.

Dan juga termasuk dalam kategori Misinformasi dan Disinformasi dari First Draft dapat disebut sebagai Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Hoax Crisis Center Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler