Hoaks atau Fakta: Beredar Buku PKI Memuat Kata Pengantar dari Megawati Soekarnoputri?

13 Juni 2020, 19:44 WIB
ILUSTRASI buku.* /PEXELS

PR TASIKMALAYA – Beredar sebuah artikel yang berjudul “TNI: Buku PKI Yang Kami Sita Terdapat Kata Pengantar Megawati Soekarnoputri & Eva…”.

Kemudian artikel tersebut diunggah ke media sosial Facebook oleh salah satu akun yang bernama Tiger Mblo.

Unggahan tersebut dilengkap dengan narasi yang dikait-kaitkan dengan presiden Jokowi. Berikut bunyinya “Waduh…. Kalo Jokowi tahu, bisa di gebuk nich Megawati.”

Diketahui informasi tersebut telah diunggah oleh pemilik akun pada 22 Juni 2020.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Ganjar Pranowo Beri Hadiah Laptop Kepada Siswa yang Menonton Film Porno

Faktanya, kalim pada foto tangkapan layar bahwa Megawati memberikan kata pengantar pada buku PKI adalah salah.

Setelah tim PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melakukan penelusuran dari berbagai sumber, didapatkan ternyata Judul pada artikel yang beredar adalah hasil editan.

Unggahan di akun Facebook Nuh Rio Nahril Abdillah yang menyebut TNI mengamankan buku PKI yang terdapat kata pengantar Megawati Soekarno Putri dan Eva Sundari. Turn Back Hoax

Judul pada artikel tersebut diedit dari judul aslinya yang berjudul “LBH Surabaya: Penyitaan Buku di Probolinggu Langgar Hukum.” 

Baca Juga: Tiongkok Beri Ancaman Soal Hubungan Bilateral, Scott Morrison Tegaskan Tak akan Pernah Terintimidasi

Dalam artikel tersebut dijelaskan, LBH Surabaya mengecam aksi penyitaan oleh pihak Polsek Kraksaan dan TNI Kabupaten Probolinggo terhadap buku-buku yang diduga memuat ajaran komunis milik komunitas Vespa Literasi pada 27 Juli 2019.

Pegiat komunitas tersebur, Muntasir Billah, 24 dan Saiful Anwar, 25 juga turut diamankan polisi. Terdapat empat buku yang disita yaitu, Aidit Dua Wajah Dipa, Sukarno, Marxisme, dan Leninisme: Akar Pemikiran Kiri dan Revolusi Indonesia, Menempuh Jalan Rakyat, dan D.N. Aidit "Sebuah Biografi Ringkas".

Direktur LBH Surabaya, Abdul Wahid mengatakan, penyitaan buku-buku tersebut melanggar putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 20/PUU-VIII/2010.

Baca Juga: Setelah Ejek Donald Trump, Joe Biden Kini Sebut Senat dari Partai Republik AS 'Sangat Bodoh'

Kemudian dalam situs resmi Kominfo diklaim bahwa foto tangkapan layar yang menyatakan Megawati memberikan kata pengantar pada buku PKI adalah salah.

Dari hasil pencarian juga ditemukan foto serupa dalam artikel yang diunggah salah satu media daring Indonesia pada tanggal 30 Juli 2019

Dengan demikian klaim foto tangkapan layar yang menarasikan Megawati memberikan kata pengantar pada buku PKI adalah salah.

Baca Juga: Tak Peduli Berselisih dengan Gedung Putih, John Bolton Ngotot Tetap akan Rilis Buku 'Anti-Trump'

Sebab faktanya sudah terungakap bahwa judul pada artikel tersebut telah diedit dengan dari judul aslinya.

Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang didapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler