Cek Fakta: Beredar Sebuah Puisi Pandemi yang Diklaim Ditulis pada 1919, Berikut Faktanya

3 Mei 2020, 18:30 WIB
ILUSTRASI upaya pencegahan penularan COVID-19.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Beredar sebuah puisi yang menerangkan pandemi di media sosial. Secara tepat, puisi itu terkesan sesuai dengan suasana sekarang, saat seluruh warga dunia sedang berjuang melawan penyebaran Covid-19.

Namun begitu, klaim berbeda bermunculan seiring dengan terkenalnya puisi tersebut. Secara detail, klaim itu menegaskan puisi pandemi yang beredar ditulis oleh Kathleen O'Mara selama pandemi 1919

Berikut ini adalah teks lengkap dari puisi pandemi yang tengah marak beredar tersebut.

Baca Juga: Beredar Video Tiongkok Olok-olok AS Terkait Tanggapan Covid-19 dalam Sebuah Animasi Lego

"History repeats itself. Came across this poem written in 1869, reprinted during 1919 Pandemic. This is Timeless... And people stayed at home. And read books. And listened. And they rested. And did exercises. And made art and played.

"And learned new ways of being. And stopped and listened. More deeply. Someone mediatated, someone prayed. Someone met their shadow. And people began to think differently. And people healed. And in the absence of people who.

Baca Juga: Lelah Disakiti? Berikut 5 Tips Hadapi Suami Selingkuh ala Sun-woo The World of The Married

"Lived in the absence of people who. Lived in ignorant ways. Dangerous, meaningless and heartless. The earth also began to heal. And when the danger ended and. People found themselves.

"They grieved for the dead. And made new choices. And dreamed of new visions. And created new ways of living. And completely healed the earth. Just as they were healed,"

Tangkapan layar konten hoaks yang menyatakan sebuah puisi pandemi berasal dari tahun 1919, meski faktanya yang ada berbeda KOMINFO

Berdasarkan penelusuran Pikiranrakyat-Cirebon.com dari situs Kominfo RI dan Snopes, menyatakan kebenaran yang berbeda.

Baca Juga: Kabar Baik Soal Covid-19 Datang dari Ridwan Kamil, Menjelang PSBB Jawa Barat 6 Mei 2020

Dilansir dari Snopes, sebuah artikel berjudul "Was This Pandemic Poem Written by Kathleen O’Mara in 1919?" diunggah pada 6 April 2020.

Dalam artikel Snopes itu menyebutkan, puisi ini tidak ditulis oleh seseorang bernama Kathleen O'Mara pada tahun 1869 dan kemudian dicetak ulang pada tahun 1919. Terlebih, menurut situs web CDC mencatat bahwa pandemi "Flu Spanyol" sebagai pandemi 1918, bukan pandemi 1919.

Baca Juga: Ngabuburit dengan Balapan Liar, Remaja Tasikmalaya Kena Sweeping Polisi

Lebih lanjut, teks itu sebenarnya adalah puisi modern yang ditulis selama pandemi Covid-19 oleh penulis Catherine M. O'Meara.

Dalam menyebarkan karyanya, O'Meara mengunggah puisi ini ke blognya The Daily Round pada 16 Maret 2020. Telak saja, puisi itu menjadi viral dengan meraup ribuan komentar saat beredar di media sosial.

Baca Juga: Universitas Sebelas Maret Gelar Wisuda Daring, 259 Mahasiswa Lulus Lewat Aplikasi Webex

Bahkan pada 19 Maret, Majalah Oprah menjuluki O'Meara yang merupakan seorang mantan guru di Madison, Wisconsin sebagai 'pemenang pujangga pandemi'.

"Kitty O'Meara adalah penyair pandemi. Puisi prosa tanpa judul yang dimulai dengan baris, "Dan orang-orang tinggal di rumah," telah dibagikan berkali-kali sejak posting pertama.

"Itu paling banyak dipopulerkan oleh Deepak Chopra, dan sejak itu telah dibagikan oleh semua orang dari Bella Hadid ke stasiun radio di Australia.

Baca Juga: Berkah Ramadhan, Perajin Cetakan Kue di Tasikmalaya Justru 'Marema' di Tengah Corona

"Puisi ini telah menjadi singkatan untuk perspektif selama wabah Corona. Ini dengan harapan bahwa sesuatu yang baik dapat keluar dari keadaan kolektif ini “bersama, terpisah.”

Dengan demikian, puisi pandemi yang beredar tersebut ternyata bukan berasal dari 1919. Puisi tersebut merupakan karya penulis Catherine O'Meara dan diunggah pada 16 Maret 2020 di sebuah blog milik Catherine O'Meara.

Untuk itu, unggahan puisi pandemi itu termasuk dalam kategori konten Disinformasi.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kominfo Snopes

Tags

Terkini

Terpopuler