PIKIRAN RAKYAT - Media sosial akhir-akhir ini dihebohkan oleh kabar mengenai nomor-nomor yang dianggap sebagai nomor pemburu preman atau begal.
Pesan yang beredar melalui aplikasi pesan instan WhatsApp itu merupakan pesan yang berisi daftar nomor telefon penting yang bisa dihubungi jika diganggu begal atau preman di beberapa Polda, Polres, wilayah DKI Jakarta, dan sekitarnya.
Setelah dilakukan penelusuran oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, dikabarkan berita itu tidak benar atau keliru.
Baca Juga: Ikuti Jejak Belva Devara, Andi Taufan Resmi Mundur dari Staf Khusus Presiden
Divisi Humas Polri melalui akun Instagram resmi miliknya yaitu @divisihumaspolri, mengabarkan bahwa berita yang telah beredar tersebut adalah hoaks.
Berikut isi unggahan milik Divisi Humas Polri yang diunggah pada Rabu, 22 April 2020:
“Halo Sobat Polri, semoga kalian sehat selalu. Telah beredar pesan di aplikasi perpesanan WhatsApp yang berisikan nomor handphone pemburu preman di beberapa Polda, Polres, wilayah DKI Jakarta, dan sekitarnya.
Baca Juga: Nekat Lakukan Aksi Kejahatan, 28 Napi Asmilasi Covid-19 Ditangkap Kembali di 11 Daerah
"Perlu Sobat Polri ketahui, bahwa pesan yang tersebar tersebut adalah TIDAK BENAR atau HOAX!"
Berdasarkan keterangan yang telah dihimpun PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, pesan beredar yang berisikan daftar nomor handphone untuk pengaduan jika diganggu begal atau preman di berbagai daerah adalah tidak benar.
Sesuai dengan klarifikasi dari Divisi Humas Polri melalui akun Instagramnya, informasi tersebut merupakan hoaks.
Baca Juga: Serang Balik Tuduhan, Presenter Tiongkok Ungkap Teori Bahwa Corona Berasal dari Tentara AS
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks Konten Buatan atau Fabricated Content.***